Sengketa Konsumen Di Tangsel Didominasi Maslah Property




 
  Sidang sengketa parkir di BPSK Tangsel

Cipasera.com- Salah satu  anggota Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diganti. Pergantian  akan  dilakukan bersamaan dengan pelantikan sejumlah anggota sekretariat pada Rabu (7/12/2016).

Hal itu dikatakan  Ketua Sekretariat BPSK Kota Tangsel, Abdul Rahman , Selasa (6/12/2016). "Pak Renaldi diganti oleh Pak Henry Suharja," kata Abdul kepada wartawan online. “Pergantian  Renaldi karena yang bersangkutan  meninggal dunia. ‎Agar tidak ada kekosongan maka kursi anggota BPSK perlu terisi.”

‎Penunjukan Henry  berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perdagangan Nomor : 1171/M-DAG/KEP/10/2014 tentang Pemberhentian Angota dan Pengangkatan Anggota Pengganti BPSK Kota Tangsel. Juga  mengacu pada SK Dirjen Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan  R.I Nomor : 47/PTKN/KEP/06/2016 tanggal 6 Juni 2016 tentang Pemberhentian Anggota Sekretariat Dan Pengangkatan Anggota Sekretariat Pengganti BPSK Kota Tangsel.

Sementara ‎nama anggota BPSK lainnya yang dilantik antara lain, Omay Komaruin, Revi Charita dan Surya Sacadibrata. Pelantikan anggota BPSK dan sekretariat pengganti  rencanannya dilaksanakan di sebuah rumah makan di Serpong..

Sejak berdiri setahun lalu, BPSK cukup banyak laporan masyarakat yang kemudian disidangkan. Hanya saja, kasus yang ditangani lebih didominasi oleh sengketa jual beli property.  Mungkin karena di Tangsel banyak property yang dijual belikan. "Memang lebih didominasi‎ penanganan kasus sengketa properti," kata Kiblatulah, Ketua BPSK Kota Tangsel singkat. (**)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel