Benyamin Davnie dan Sekda Sekarang Tak Antusias Laporkan Kemal
Jumat, 26 Mei 2017
Edit
Cipasera.com
-Ir
Kemal Mustafa, Kepala Bidang Penanggulangan dan Kesiapsiagaan BPBD (Badan
Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Tangsel, agaknya bernasib mujur. Mengapa?
Sebab ulahnya yang “berteriak” dan mengunggah video “Surat untuk Presiden
Jokowi” tak akan berlanjut ke ranah hukum. Pasalnya, dua petinggi di Pemkot
Tangsel tak lagi antusias menanggapi masalah
itu.
Hal itu mengisyaratkan, “Kasus Kemal Mustapa” akan
menjadi catatan publik semata, bahwa di Tangsel pernah ada pejabat protes namun
atasannya mendiamkan. Hilang terbawa angin
Ini tampak ketika cipasera.com menanyakan
soal Kemal Mustapa kepada Sekda
Tangsel Muhamad, yang dulu pernah menyatakan
kepada pers, akan melaporkan Kemal ke
pihak kepolisian.
“Selamat siang, Pak Sekda. Bagaimana kelanjutannya soal Pak Kemal. Apa sudah
dilaporkan ke polisi?” tanya cipasera.com,
Jum’at, 26/5/2017 .
“Apa? Lagi ditangani
BKD (Badan Kepegawaian Daerah –Red),” kata Muhamad tidak antusias.
“Kan kasusnya sudah tiga bulan, Pak?”
“Ya bagaimana. Lagi ditangani BKD,” kata Muhamad
pendek.
“Dahulu kan Bapak mengatakan akan melaporkan ke kepolisian.”
“Tanyakan saja ke BKD, dia yang nangani, ” kata
Sekda yang mantan Kadis Perindag Tangsel itu.
Bukan hanya Sekda Muhamad yang tak antusias menanggapi.
Wakil Walikota Benyamin Davnie pun demikian pula.
Saat ditemui cipasera.com usai melihat –lihat pameran lukisan di gedung Walikota, Maruga Tangsel mengatakan, “Saya tak ada waktu ngurusi yang begitu-begitu. Pekerjaan yang lebih bermanfaat banyak. Untuk apa masalah begitu. Coba tanyakan ke BKD,” kata mantan Kepala Bappeda Kab Tangerang itu.
Saat ditemui cipasera.com usai melihat –lihat pameran lukisan di gedung Walikota, Maruga Tangsel mengatakan, “Saya tak ada waktu ngurusi yang begitu-begitu. Pekerjaan yang lebih bermanfaat banyak. Untuk apa masalah begitu. Coba tanyakan ke BKD,” kata mantan Kepala Bappeda Kab Tangerang itu.
Seperti diketahui, Ir Kemal pernah bikin “Video Surat
Untuk Presiden Jokowi” yang ditayangkan di youtube. Alhasil Pemkot Tangsel geram, dan Sekda Muhamad menyatakan akan melaporkan Kemal ke
polisi. Keputusan melaporkan Kemal setelah ada kesepakatan Pemkot dan Badan Pertimbangan
Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat), Senin, 13/3/2017 (Red/Teguh ) .