Mayat Dikerubuti Biawak Belum Ada Yang Mengakui
Jumat, 11 Agustus 2017
Edit
Ilustrasi evakuasi mayat (foto: ist) |
Cipasera.com. Setelah 20 jam ditemukan warga, mayat laki laki yang telah membusuk di di pinggir kali kecil, Kampung Sampora, Desa Sampora, Kec. Cisauk, kab Tangerang hingga saat ini belum ada kerabatnya yang mengakui.
"Kemungkinan mayat tersebut dari luar Cisauk. Kalau dari sini pasti sudah ada yang mendengar," kata Nurdin warga Sampora. Mayatnya sendiri sekarang masih ada di RSUD tangerang.
Seperti diberitakan, sesosok mayat ditemukan dalam keadaan tertelungkup di atas batu mengenakan celana jens warna hitam dan bertelanjang baju, dan tampak kerubuti biawak.
Penemuan mayat tanpa identitas itu petama kali diketahui oleh tiga orang pekerja proyek yang ingin mengambil air. Saat mencium bau busuk mereka bertiga kemudian mencari sumber bau dan ternyata melihat ada sesosok mayat yang telah membusuk dan dikelilingi beberapa ekor biawak liar, kata Kapolsek Cisauk AKP Abdul Kohar yang didampingi Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) Iptu Mulyawan, Jumat (11/8/2017).
Awalnya ke tiga pekerja bangunan itu mengira tubuh yang tersangkut di batu di kali kecil hanya boneka tapi saat didekati tercium bau busuk dan telah dikerubuti sejumlah hewan liar biawak hingga mereka kemudian naik ke atas dan melaporkan penemuan tersebut ke warga sekitar dan dilanjutkan ke jajaran Polsek Cisauk.
Setelah menerima informasi adanya penemuan mayat di kali kecil dekat AEON Mall, Bumi Serpong Damai (BSD), jajaran Polsek CIsauk langsung datang dan mengevakuasi mayat tanpa identitas tersebut yang kemudian langsung dibawa ke RSUD Tangerang untuk di visum. (red/ts/pk)