Ini Dia Sosok Ketua BEM UI Yang "Beri Jokowi Kartu Kuning"
Jumat, 02 Februari 2018
Edit
Cipasera - Ketua BEM UI
Muhammad Zaadit Taqwa, namanya ramai dibincang
setelah melakukan aksi demo “Beri Kartu Kuning” kepada Jokowi. Sebuah aksi unjuk rasa simbolis yang banyak ditafsirkan sebagai peringatan kepemimpinan Jokowi yang sudah “melanggar”, dan berlangsung saat acara Dies Natalis UI ke 68 di Balirung UI, Depok, Jumat 2 Pebruari 2018.
Usai aksi, Zaadit dituding sebagai kader partai tertentu. Tapi setelah diselidiki, dia
bukan kader partai melainkan aktivis kampus. Dan ia suka berorganisasi sejak di
SMP sebagai pengurus OSIS MTs Negeri 4, Jakarta.
Zaadit Taqwa menempuh pendidikan sekolah dasar di SDIT Ummul Quro, Depok, Jabar. Lulus dari
sana ia melanjutkan ke MTs Negeri 4, Jakarta. Di MTs itu, Zaadit lulus dengan
nilai sangat bagus. Lantas melanjutkan di SMA Pesantren Terpadu Hayatan
Thayyibah. Lagi- lagi, Zaadit lulus nilai memuaskan, hampir semua nilainya rata
–rata 9. Oleh sebab itu ia dengan mudah masuk UI. Ia kuliah di jurusan Fisika Fakultas Matematikan dan Ilmu
Pengetahuan Alam (FMIPA) UI. Dia angkatan 2014.
Meski jago ilmu pasti, ketertarikannya kepada organisasi tak bisa dipadamkan.Menurut situs capaian.rumahkepemimpinan.org, Zaadit yang tinggal di Depok, Jabar ini merupakan aktivis kampus. Dia pernah menjabat Ketua Himpunan Mahasiswa Departemen Fisika (HMDF) 2016. Kemudian, tahun ini, dia terpilih sebagai Ketua BEM UI periode 2018.
Meski jago ilmu pasti, ketertarikannya kepada organisasi tak bisa dipadamkan.Menurut situs capaian.rumahkepemimpinan.org, Zaadit yang tinggal di Depok, Jabar ini merupakan aktivis kampus. Dia pernah menjabat Ketua Himpunan Mahasiswa Departemen Fisika (HMDF) 2016. Kemudian, tahun ini, dia terpilih sebagai Ketua BEM UI periode 2018.
Meski sebagai Ketua BEM UI, Zaadit yang akrab dipanggil
Babeh ini tetap senang humor dan selalu terlihat ceria serta suka bercanda sama
teman –temanya. "Babeh orangnya asik. Ada dia canda melulu. Keren dah…”
kata Sofie, seorang temannya.
Sebenarnya aksi memberi kartu kuning
kepada Jokowi sudah dirancang oleh BEM
UI sebelum acara Dies Natalis ke 68 tersebut berlangsung. Itu terbukti dengan
digelarnya acara “pemberian kartu kuning” dan memberikan peluit di sekitar stasiun kereta UI hingga pintu
gerbang UI. Dan berlangsung riuh sejak pagi.
Sementara “Pemberian Kartu Kuning”
kepada Jokowi dilakukan Zaadit seorang diri. Saat acara Dies Natalis sedang
sessi foto bersama Jokowi dan rector serta guru besar, tiba –tiba Babeh yang
duduk di depan mengenakan kemeja batik berdiri mengacungkan 'kartu kuning'. Lantas anggota
Paspampres yang ada di lokasi menghalau dan menggiring Zaadit ke luar ruangan.
Zaadit kemudian diserahkan ke pihak keamanan kampus.
Tak pelak, adegan tersebut segera viral di medsos berikut video aksi Babeh. Maklum, selain Babeh berwajah tampan. Juga dinilai aksi berani. Maka pujian pun mengalir dari ribuan nitizen. “Dahsyat…!! (Red/ts/ tb)