Pintu Air 10 Tangerang Dibuka, Desa Tanjung Burung Kebanjiran



Banjir kiriman  (Foto: Ist)

Cipasera –Akibat curah hujan yang terus menerus beberapa hari ini di Bogor dan sekitarnya, limpahan air di Kali Cisadane pun naik  debitnya  kencang  sehingga  banyak wilayah terkena dampaknya. Tak terkecuali di Jalan Muara dan Desa Tanjung Burung.

Menurut  Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Agus Suryana,  naiknya kali di Desa Muara disebabkan  pintu air 10 yang ada di Kota Tangerang dibuka. Dengan demikian melimpah  sampai kawasan  Kampung Muara dan  Yanjung Burung, Teluk Naga, Tangerang. .

“Kalau pintu 10 tidak dibuka, airnya akan melimpah ke kota Tangerang. Dampaknya banjir,” kata Agus.    

Memang pembukaan  pintu 10 tersebut  terkait pesan Walikota Tangerang  Arief R Firmansyah yang menyatakan kepada anak buahnya,  harus mengantisipasi   air kiriman dari Batu Beulah, Bogor,  yang debitnya  semakin meninggi di Sungai Cisadane, Tangerang dan dikhawatirkan akan meluap.

Memang sudah resiko, dengan  dibukanya bendungan pintu air 10 di Kota Tangerang membuat Jalan Muara Sungai Cisadane, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang terendam hingga  40 CM .

“Tadi siang memang air naik sampai sebetis. Banjir  ini  berasal dari melimpahnya  air di anak sungai Cisadane,” kata Narjih, Senin, 5/2/2018.”Moga –moga cepat surut. Tapi keliatannya, kali ini sururnya lama.” (Red/dd)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel