Ungkapan Perasaan Mantan Motivator Persib, Insiden Anies



 

Melewati jantung Jakarta semalam emang memberikan nuansa berbeda. Ada kebahagiaan yang turut saya rasakan dari warga kotanya.Sebabnya, penantian lama menjadi Juara di Liga Sepakbola Nasional tertuntaskan. Memiliki Fans fanatik yang rela lapar, ikhlas radang tenggorokan karena kenceng teriak, kulitnya rela pedih terbakar matahari dan rela sabar tahunan menanti juara adalah anugerah buat klub bola.

Jakmania untuk Persija adalah Hadiah “yang bukan diberi”, tapi hasil jerihpayah membangun brand, value produk dan “aktivitas penuh cinta” yang gak kenal lelah dari siapapun yang ada didalemnya.
Tapi kita ga boleh Lupa, Supporter, Pemain dan Manajemen aja gak cukup untuk meracik team keren jadi juara.

“Pemimpin daerah” berkontribusi besar untuk kemenangan2 teamnya. Coba sebutkan, siapa juara liga2 Indonesia yang pemimpinnya abai terhadap kesebelasan daerahnya ??? Ga ada..juara liga adalah representative cinta kepala daerahnya ama olahraga, khususnya si bola bunder ini.

Waktu saya SD, hampir 25 tahun lalu..Persib menjadi juara ketika walikotanya gila bola..care abisssh ama Jajang Nurjaman CS. Pas menang, kota bandung kayak libur besar mereka diarak walau belum ada bandross, patung bola dibuat dibeberapa titik kota.

Hampir 3 dekade kemudian piala itu dibawa kembali pulang, ketika Ridwan Kamil sampe perlu bertelanjang dada demi mendukung anak anaknya di palembang. Karena penonton dilarang menggunakan atribut team yang didukung.

Hmmm...

Beberapa saat sebelum malam tadi, saya melihat seorang pemimpin yang dengan energi cintanya menyemangati anak-anaknya yang sudah bertahun2 dipandang gagal, jelek dan rusak.
Bagai seorang panglima, seems no turning back, Dia bilang teamnya akan menjaringkan 3 goal ke gawang lawan. NGAWURRR !!

Jangankan musuh bebuyutan, panitia penyelenggara aja tersenyum sinis ketika beliau sampaikan hal tersebut..bagaimana tidak, pemimpin sebelumnya bilang si pasukan oranye itu bermain selalu jelek dan memalukan Ibu Kota, dan bisa jadi dia bilang begitu karena faktanya emang begitu..fakta tanpa rasa..yaaa jadinya ngomongnya begitu.

Dan lihat moment semalam, apa yang dikatakannya menjadi bahan bakar yang menyulut api semangat puluhan ribu manusia di tribun, seperangkat official dan 11 pejuang dilapangan.. kata-kata yang dia sampaikan bertuah!!!! Bukan cuma tiga goals, tp bisa jadi salah satunya adalah gol terindah di dunia.

Tapi Sayang euy, sayaaang banget...
Moment itu mesti diracuni !
Selebrasi semalam bukan hanya selebrasi milik persija, Jakmania atau warga jakarta..selebrasi semalam adalah selebrasi sportivitas!!! Saya yang cinta Persib, saya ikut sangat bahagia!!!
Tapi kenapa si Panglima pemberani tadi dilarang turun walau hanya untuk memberikan selamat , bahkan Selamat untuk anak anaknya sendiri ??? Dia berhak menyapa dan menyelamati pejuang2nya satu satu bukan ???

Gw sewot tapi sekaligus kagum, Panglima kemarin sore iniiii, tenang menghadapinya...tenaaaang banget..seperti sudah ada “Feel in the Certain way” menghadapi kondisi seperti semalam..itu gak gampang, itu mesti hasil latihan. Semoga Response P Anies semalam menyebar menjadi kebaikan yang bisa membawa Jakarta dan Indonesia raise to the next level.

Like I Learnt from My Lovely Major last day When Persib Became Champion, Last Nite and today I Learn from U Governor.. U are so cool..

Buat Sodara2 Gw Jakartans ; Kiki Maulana Firdaus my Lovely Lil’ Bro..Congrates Yo.. U Have Two things, Brave Squad and Great Leaders!(source: FB).
                                                                   
                                                               Harri Firmansyah, Motivator Persib 2012-2013


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel