Mention Menteri Susi Ke Airin Disayangkan Masyarakat
Senin, 05 Maret 2018
Edit
Susi Pujiastuti (foto: Ist) |
Cipasera – Masyarakat
sering gagal paham atas kewenangan
situ yang ada di Tangsel. Ada
yang menganggap situ –situ tersebut kewenangannya dalam memelihara dan
merawat ada di Pemkot (Pemerintahan kota ). Padahal, dalam perawatan situ, kewenangan ada di pihak pemerintahan ada di pemerintah pusat sehingga Pemkot Tangsel tak boleh campur tangan. Tak hanya itu, situ adalah aset provinsi.
Namun masyarakat tetap berasumsi, Pemkot bertanggung jawab. Bahkan orang sekelas Menteri Kelautan pun seperti kurang mengerti. Akibatnya, saat ia mendapat laporan warga internet melalui twitter, Susi Pujiastuti sebagai Menteri Kelautan pun langsung mention Walkot Tangsel Airin Rachmi Dhiany, yang kemudian mention itu jadi viral.
Namun masyarakat tetap berasumsi, Pemkot bertanggung jawab. Bahkan orang sekelas Menteri Kelautan pun seperti kurang mengerti. Akibatnya, saat ia mendapat laporan warga internet melalui twitter, Susi Pujiastuti sebagai Menteri Kelautan pun langsung mention Walkot Tangsel Airin Rachmi Dhiany, yang kemudian mention itu jadi viral.
“Pantas disayangkan, bu Susi Pujiastuti sebagai menteri memberi mention kepada Bu Airin. Harusnya dia mention Wahidin Halim, Gubernur Banten. Saya mengira, bu Susi tak tahu pengelolaan situ ada pada provinsi,” kata B.Priyadi , mahasiswa UIN Ciputat, Tangsel, Senin 5/3/2018.
Priyadi juga menyebut, bukan hanya situ. Jalan raya juga demikian. Ada tiga jenis. Jalan protocol, jalan provinsi dan jalan daerah. Jalan protocol dikelola oleh pusat. Sementara jalan provinsi oleh gubernur dan daerah oleh Pemkot atau kabupaten.
Seperti diketahui, Airin diminta Susi Pujiastuti, Menteri
Kelahutan menjawab adanya keluhan masyarakat tentang kondisi
memprihatinkan di situ Tujuh Muara di Jalan Siliwangi, Pamulang, Kota Tangsel.
Susi memberi mention @airinrachmi
Dengan tegas Airin menjawab,belum mengetahui kondisi terkini mengenai keluhan pencemaran di Situ Tujuh Muara tersebut. Meski demikian, dirinya telah berkoordinasi terus-menerus dengan pemerintah pusat yang memiliki kewenangan langsung atas pengelolaan Situ.
"Tahun ini ada revitalisasi situ untuk salah satu Civic Centernya. Walaupun belum menyeluruh, anggarannya Rp5 miliar untuk revitalisasi situ. Untuk persoalan limbah kita akan cek ke lapangan tentu akan kita tegur pabriknya," kata Airin usai mengahdiri diskusi lintas agama di Puspemkot Tangsel, Senin (5/3/2018),
Airin menyatakan, pemerintah Kota Tangsel sudah sejak lama ingin merevitalisasi keberadaan situ-situ di wilayahnya menggunakan dana APBD Tangsel. Tapi keberadaan Situ tujuh Muara tersebut tercatat sebagai aset Provinsi. Meski demikian , dirinya pun terus mencari solusi terbaik penanganan Situ di wilayah Tangsel. (Red/ts)
Dengan tegas Airin menjawab,belum mengetahui kondisi terkini mengenai keluhan pencemaran di Situ Tujuh Muara tersebut. Meski demikian, dirinya telah berkoordinasi terus-menerus dengan pemerintah pusat yang memiliki kewenangan langsung atas pengelolaan Situ.
"Tahun ini ada revitalisasi situ untuk salah satu Civic Centernya. Walaupun belum menyeluruh, anggarannya Rp5 miliar untuk revitalisasi situ. Untuk persoalan limbah kita akan cek ke lapangan tentu akan kita tegur pabriknya," kata Airin usai mengahdiri diskusi lintas agama di Puspemkot Tangsel, Senin (5/3/2018),
Airin menyatakan, pemerintah Kota Tangsel sudah sejak lama ingin merevitalisasi keberadaan situ-situ di wilayahnya menggunakan dana APBD Tangsel. Tapi keberadaan Situ tujuh Muara tersebut tercatat sebagai aset Provinsi. Meski demikian , dirinya pun terus mencari solusi terbaik penanganan Situ di wilayah Tangsel. (Red/ts)