Pelabuhan Ratu Sudah Telan 35 Orang Tenggelam

Pelabuhan Ratu sudah telan korban (Foto: Ist)
Cipasera -Sejak hari pertama hingga hari ketiga libur lebaran 2018, Pantai Palabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar diserbu ribuan wisatawan domestik. Pada hari pertama sekitar seribu orang, hari berikutnya melonjak menjadi 3000 orang.
Hal itu dibenarkam oleh Ketua Harian Balawista (Balai Penyelamat Wisata Tirta) Sukabumi, Yayan Nuryanto. Namun demikian, membludaknya pengunjung yang mengalami tenggelam pun cukup besar jumlahnya, 35 orang. Dua diantaranya meninggal dunia dan sisanya selamat. 
Korban  tewas tenggelam adalah Jossi (19), warga Kabupaten Bogor. Jossi tenggelam dan terseret ombak, kemudian sempat hilang di Pantai Karang Naya. Namun petugas Balawista berhasil menemukan dan mengevakuasi korban. 
Korban meninggal kedua, anak laki-laki berusia 7,5 tahun, Rafael Rainer Iskandar. Rafael ditemukan tewas tenggelam di Pantai Karanghawu.
Menurut  Yayan Nuryanto, petugas gabungan penyelamat pantai telah melakukan berbagai upaya pencegahan,  namun kurang direspon pengunjung pantai. Padahal petugas juga terus berulang melalui pengeras suara untuk patroli.
Dari data yang dihimpun Balai Wisata Penyelemat Tirta (Balawista) Palabuhanratu, korban tenggelam paling banyak terjadi pada H+1 libur Lebaran yang mencapai 21 orang. Sementara H+2 sebanyak 9 orang. Bahkan H+3 jumlahnya sebanyak 1 orang. 
"Ada dua orang wisatawan yang tewas tenggelam. Korban tenggelam terjadi di  TKP Lama Laut di blok  Karang Naya, dan Pantai Karanghawu. Sementara 32 orang berhasil lolos dari maut. Mereka berhasil diselamatkan setelah petugas gabungan yang dibantu warga," kata  Yanyan Nuryanto,Senin,18/6/2018
Yanyan menambahkan, laka laut yang menimpa para wisatawan tersebar di pesisir selatan Palabuhan Ratu. Korban tenggelam selamat dan tewas terjadi mulai dari Pantai Istiqomah, Cimaja, Karang Naya, Karang Hawu, Istana Presiden (IP), dan Kebon Kalapa.(Red/ts/pr)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel