Ketua Kammi Tangsel Ikut Orasi Demo Depan Istana Negara


Para demontras mendengarkan orasi.
Cipasera - Aliansi Mahasiswa Kammi Jabodetabek melakukan demo di depan Istana Negara. Mereka menuntut agar pemerintah melakukan pembenahan ekonomi, menstabilkan harga - harga kebutuhan pokok masyarakat dan menurunkan dollar yang kini berkisar Rp 15.00, Jumat, 14/9/2018.

Selain berorasi soal ekonomi dan situasi sosial yang memprihatinkan. Sejumlah Korlap bergantian tampil. Ada yang memimpin mengucapkan Sumpah Mahasiswa, ada pula yang membacakan teks Pancasila.

Khaidir Ali, Ketua Komisariat Kammi Tangerang Selatan dalam orasinya menyatakan, "Pemerintah telah gagal mengelola ekonomi. Itu terlihat dari naiknya dollar hingga Rp 15 ribu yang bikin susah rakyat,"kata Khaidir.

Pantauan wartawan cipasera.com di lokasi demo, ada sekitar 1000 pendemo gabungan yang tersebar di tiga lokasi, yakni di depan Kantor Kementrian Koordinator Pembangunan dan Kebudayaan, dua kelompok pendemo di depan istana negara. Tapi yang berada di depan istana merupakan dua kelompok yang berbeda aspirasi. Yang satu mengkritik pemerintahan Jokowi, sementara yang lain pro Jokowi.

Saling adu orasi pun terjadi. Sementara polisi berbaris memisahkan dua kubu. Namun kelompok mahasiswa yang "anti" Jokowi tak lama membubarkan diri dan menaiki  5 bus  Kopaja lalu pergi.

Saat membubarkan diri para mahasiswa tersebut berteriak menyanyikan "Jokowi turun". (Tw)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel