7 Petugas Pemilu Di Banten Meninggal, KPU Himbau Jangan Memaksakan Diri


Jenazah Hanafi Petugas KPPS Tangsel (Foto: Ist)
Cipasera - Hingga delapan hari sesudah Pemilu serentak 17 April lalu, petugas PPK, PPS, KPPS dan Linmas  di Prov Banten tercatat 7 meninggal dunia.

Anggota KPU Provinsi Banten Divisi SDM, Rohimah menyebutkan, jumlah korban meninggal dunia petugas Pemilu 2019 berjumlah 7 orang. Dari laporan yang ada, rata-rata  yang meninggal karena faktor kelelahan, akibat menghitung suara hingga pagi hari.

Masih menurut Rohimah, 2 petugas yang meninggal, yakni  Ketua KPPS 20 Kamanisan, Kota Serang, Danu Rudanu dan anggota Linmas yang bertugas di TPS 11 Kampung Cisitu Timur, Desa Kadubeureum, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang bernama, Reza Agustina Maulana.

Sementara   5  petugas pemilu yang lain yang meninggal dunia, yaitu  Imanudin (25), Ketua KPPS TPS 4, Desa Sukamaju, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, dan Petugas Linmas TPS 137, Kelurahan Binong , Kabupaten Tangerang, bernama Asmuni.

Selanjutnnya, ada Hanafi, petugas KPPS di Tangerang Selatan, Jumri, petugas KPPS di Kabupaten lebak, dan terakhir Anis Gunawan, petugas Linmas yang berjaga di TPS Kabupaten Tangerang.

Dengan adanya tujuh orang petugas  yang meninggal dunia, Rohimah menghimbau, kepada seluruh petugas pemilu 2019 tetap bisa menjaga kesehatan. "Jangan memaksakan diri. Apabila sudah lelah, istirahat saja," pungkasnya.(red/t/dtk)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel