Palmerah Sempat Chaos Sekira 40 Menit Oleh Demo


Tampak Asap putih gas air mata dan ribuan demontrans. (Foto: TW)
Cipasera - Sekira 40 menit, sejak pukul 16.50, pintu kereta api stasiun Palmerah chaos. Demonstran yang didominasi pelajar berpakaian putih - abu - abu dan putih - putih merangsek mencoba menerobos blokade polisi bertameng, Senin 30/10/2019.

Pantauan cipasera.com di area demo, para demontrans melempari barikade polisi dengan botol aqua, batu dan benda lainnya. Akibatnya jalan ke arah Kebayoran tertutup oleh demontran. Kendaraan tak bisa jalan ke arah Kebayoran ataupun yg ingin berbelok ke pasar Palmerah. Dan membuat macet.

Barikade terus dihujani batu oleh demontrans. Sementara polisi menembakan gas air mata untuk memukul mundur demontrans.  Ketegangan terus berlangsung sekira 40 menit. 

Pukul 17.30 polisi melalui pengeras suara menghimbau demontran untuk pulang. "Teman saudara - saudara sudah pada pulang. Silakan pulang, kami akan melakukan penindakan kepada para perusuh," kata polisi. 

Tapi para demontrans tetap coba bertahan. Namun polisi intensif menembakan gas air mata ke kerumunan demontran. Demontran pun mundur berpencar, sebagian ke arah Slipi. Dan sebagian bertahan di sekitar Palmerah hingga petang. 

Seorang demontrans mengatakan, mereka ingin masuk ke Gedung DPR- RI tapi di blok polisi. 

"Kami ingin menyampaikan aspirasi ke dewan. Murnikan reformasi," kata Aksan dari "STM" Kembangan kepada cipasera.com.(Tw)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel