RSUD Kota Tangsel Sediakan Serum Ular Berbisa. Ada Dua Pasien Sudah Tertangani



Cipasera - Untuk mengantisipasi gigitan ular berbisa di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel)  - Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangsel dan satu RS swasta menyediakan serum anti bisa ular untuk pengobatan, termasuk serum ular kobra.

Menurut Kepala Seksi Penunjang Medis RSUD Lidya Tan Tangsel, pihak RSU menyediakan 50 lebih serum anti bisa ular, termasuk bisa ular kobra.

Persediaan tersebut memang untuk antisipasi adanya gigitan ular berbisa. Di bulan Desember 2019, kata Lidya,  ada 2 pasien dengan keluhan digigit ular berbisa yang ditangani oleh RSU kota Tangerang Selatan. Saat ini pasien tersebut sudah bisa pulang.

"Kalau yang digigit ular itu saya kurang tau siapa dan orang mana karena langsung di tangani di IGD, kalau tidak salah satu diantaranya warga Rawabuntu, Serpong," kata Lidya seperti dikutip tempo, Senin,16/12/2019

Dalam menangani orang yang digigit ular, yang pertama tak usah.   Kepala seksi pelayanan medis RSUD Tangsel, Ronald mengataksn, selain jangan panik juga  jangan panik dan menghindari aktivitas berlebihan.

"Jangan terlalu banyak gerak, contoh di bagian tangan digigit ular, kita buat penanganan dari ujung jari hingga ujung pundak dengan cara meletakkan dua bilah papan di tangan dan diikatkan untuk mengurangi pergerakan,"ujarnya.

Ronald juga mengatakan bahwa apabila seseorang terkena bisa ular dan sudah dalam penanganan lebih lanjut, serum bisa ular tersebut efektif untuk orang yang terkena bisa kurang dari 4 jam sampai 24 jam.

Ronald menganjurkan, bila warga  Tangsel  ada  yang digigit ular berbisa bisa langsung ke RSU Tangerang Selatan atau  Eka Hospital. Sebab di dua rumah sakit tersebut tersedia serum ular berbisa, termasuk serum ular kobra. (Red/tmp)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel