Ketua DPD PAN Tangsel Dicopot. Khawatir Bikin DPD Partai Baru?


Yana (baju biru) memamerkan SKnya. Disebelah kirinya Maryani AK. 
Cipasera - Ketua DPD PAN Kota Tangsel Zulfahmi Harahap secara resmi telah dicopot dari jabatannya oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Banten. Pencopotan Zul tersebut ditandai dengan penyerahan SK Penunjukkan  Plt Ketua Ketua DPD PAN Kota Tangsel oleh DPW kepada Yana Suryana di Serang, Kamis 26/3/2019.

Yana Suryana sendiri merupakan kader PAN Tangsel yang  kini duduk di DPW bidang pengkaderan.

Alasan pencopotan, salah satunya  lantaran Zulfahmi dianggap belum memberikan rekomendasi bacalon Walikota Tangsel di Pilkada September 2020. Sudah lama ditunggu oleh DPW namun rekomendasi belum juga datang.
Hal itu diakui oleh Zulfahmi kepada media. Katanya, wartawan pasti tahulah itu tak jauh dari pilkada.

Tapi menurut mantan pengurus DPD PAN, pencopotan Zulfahmi dilatarbelakangi Konggres di Kendari belum lama ini. Zulfahmi memilih gerbong Mufahri - Hanafi Rais.

"Saya kira itu alasannya. Setelah Muhfahri kalah, terdengar gerbong mereka akan bikin partai baru. Jadi DPW tak mau ambil resiko,  DPD dijadikan konsolidasi bikin DPD partai baru" kata mantan pengurus yang enggan disebut namanya

Sekretaris DPW PAN Provinsi Banten Maryani AK saat dihubungi cipasera.com melalui telepon selular tidak dijawab. Namun dalam pertemuan dengan kader PAN di Tangsel, Maryani mengatakan,   sejak SK nonaktif Ketua DPD PAN Kota Tangsel dikeluarkan, maka DPW PAN Prov Banten dengan serta merta menerbitkan  SK penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PAN Kota Tangsel. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi kekosongan jabatan di tingkat DPD.

Masih menurut Maryani Plt DPD Tangsel memiliki tugas  melakukan pembenahan internal partai melakukan konsolidasi, pemenangan Pilkada Kota Tangsel yang rencananya akan digelar pada September 2020 dan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) PAN Kota Tangsel pada akhir 2021.(red)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel