Airin : Covid Bisa Berhenti Jika Masyarakat Tahu Pola Penularannya

Airin RD
Cipasera -  Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hari ini diberlakukan, Sabtu 18/4/2020 untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan,  PSBB dilakukan sebagai bentuk ikhtiar pemerintah yang harus dibantu oleh masyarakat.

Ada beberapa poin yang diterapkan PSBB selama 18 April - 3 Mei 2020 ini. Salah satunya, penggunaan masker dan pemberlakukan physical distancing dengan cara tidak membuat kegiatan di luar rumah dengan melibatkan lebih dari lima orang, serta pengurangan secara signifikan kegiatan perkantoran.

“Covid ini bisa berhenti jika masyarakat tahu pola penularan dan cara menghindarinya. Salah satunya penerapan PSBB. Jadi saya berharap agar masyarakat bisa menaati penerapan PSBB ini,” kata  Airin, Jumat  malam 17/04.

Airin menambahkan bahwa informasi ini harus sampai kepada masyarakat. Saat ini dia sudah meminta kepada seluruh ASN untuk memberikan sosialisasi kepada keluarga serta tetangga. Dengan begitu penerapan PSBB bisa efektif dan efisien.

Di mata walikota dua periode ini,  Covid-19  merupakan ujian untuk manusia. Hilangnya covid-19 bisa jadi merupakan takdir yang sudah ditentukan nantinya. Sebagai manusia, dianjurkan kita untuk tetap berusaha.

“Ini bentuk ikhtiar. Memang, ada dan tidak adanya Covid-19 itu merupakan kehendak Allah. Tapi sebagai manusia kita harus tetap berusaha. Dan PSBB adalah bentuk usaha yang kita lakukan” kata dia.

Dia berharap dengan adanya penerapan ini, pada saat ramadan, situasi ini akan berangsur baik. Sehingga hari raya, seluruh umat Muslim bisa merayakan hari  kemenangan.

“Karena itu saya minta bantuan bapak dan ibu untuk menyampaikan informasi ini. Kita harus bergerak bersama. Terapkan PSBB secara maksimal agar Tangsel bisa melewati masa sulit ini,” ujar Airin.(Red/hms)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel