Delapan Vaksin Anti Corona Siap Untuk Diproduksi

Uji klinis vaksin tahap 3 di Indonesia.
Cipasera -  Manajer Peneliti Biomolekuler Australian National University dan Direktur Utama Lipotek Australia, Dr Ines Atmosukarto mengatakan, saat ini ada delapan  vaksin  penangkal Covid 19  yang siap diproduksi.

Delapan  vaksin tersebut, yakni vaksin mRNA-1273, CansinoBio, Sinovac, Wuhan Institute bersama Sinopharm, Beijing Institute bersama Sinopharm, Vaksin Pfizer-BioNTech, Universitas Oxford dan Astrazeneca, dan Moderna bersama NIAID Amerika Serikat.

Tapi dari delapan vaksin itu, yang penting perlu difokuskan di uji klinis fase tiga. Sebab  vaksin-vaksin itu punya potensi untuk jadi produk di waktu dekat.

Dr Ines Atmosukarto mengatakan hal itu  saat webinar  "Covid-19 dan Prospek Vaksin untuk Indonesia" di Jakarta, Jumat, 14/8/2020.

Ines selanjutnya mengatajan,  vaksin adalah jalan terbaik untuk memerangi virus karena dinilai paling efisien. Vaksin ini diberikan kepada orang yang sehat untuk menghindari terjangkitnya penyakit.

"Dengan satu vaksin, bisa menghindari banyak orang terjangkit penyakit. Dari segi kesehatan masyarakat, vaksin  paling kuat. Sudah terbukti, seperti vaksin polio dan lainnya, banyak buktinya," paparnya.

Masih menurut Ines, vaksin Covid 19 dalam sejarah belum pernah ada,    vaksin dikerjakan dalam waktu 12 bulan seperti yang saat ini terjadi. Biasanya penelitian vaksin membutuhkan waktu yang lama, antara  10 - 15 tahun.

"Untuk itu,  harus sadari, apa yang dilakukan pelaku produsen, ini  tantangan besar untuk menghasil vaksin 12 bulan. Belum pernah terjadi sebelumnya," katanya. (Red/cb)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel