Di Tangsel, Kepala Dinas, Sekretaris Dinas dan Tiga PNS Terpapar Covid 19. Berikut Penjelasan Sekda

Dadang Sofyan dalam acara lukisan sebelum pandemi (foto: tw)
Cipasera -  Satu Kepala Dinas, Satu Sekretaris Dinas, satu PNS di Bapenda dan dua di Bappeda Tangerang Selatan (Tangsel) terpapar Covid 19. Mereka kini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Sekarang sudah membaik kondisinya. Sudah dua minggu dirawat. Mudah- mudahan sebentar sembuh boleh pulang ke rumah," kata Kepala Dinas Pariwisata Dadang Sofyan, saat dikonfirmasi Sekdis Pariwisata  yang terpapar Covid 19 oleh cipasera.com, Rabu 16/9/2020.

Mantan Kepala Bapenda ini juga mengatakan, istri dan dua anaknya Sekdis juga dirawat. "Soal tertular dimana, saya tidak tahu. Pak Sekdis memang suka keluar, mungkin saat  piknik," ujar Dadang.

Dengan kejadian tersebut, aktivitas Kantor Dispar dihentikan sementara dan pegawai yang ada dilakukan test swab. "Termasuk saya ikut swab, hasilnya negatif. Jumlah pegawai  Dispar 89 ikut test swab. Hasilnya harusnya hari ini. Tapi saya belum dapat," ujar Dadang.

Plh Sekda Tangsel Bambang Noertjahyo  membenarkan dua pejabatnya dan tiga PNS Tangsel terpapar Covid 19. Selain Sekdis Pariwisata, terpapar pula  Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Tangsel Purnama Wijaya,  dua PNS  di Dinas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan satu di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

Menurut Bambang, mereka  terpapar Corona bukan dari daerah lain tapi dari sekitar  daerah Tangsel.

"Sekdis Pariwisata positif. Tetapi yang  empat masih kategori dalam pengawasan, termasuk Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub), ada satu dari Bapenda dan Bappeda. Mereka terpaparnya di Tangsel," ungkap  Bambang Noertjahjo.

Dengan kejadian tersebut,  Pemkot akan terus melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh lingkungan perkantoran Pemkot Tangerang Selatan.

Secara akumulatif, data yang berhasil dihimpun cipasera.com  dari website lawan covid 19 tangerangselatan.go.id, ada  899 kasus Corona di Tangerang Selatan. 763 pasien dinyatakan sembuh dan 51 meninggal dunia. Data per 16 September di Tangerang Selatan :

Kecamatan Ciputat = 77 kasus
Kecamatan Ciputat Timur = 92 kasus
Kecamatan Pamulang = 270 kasus
Kecamatan Pondok Aren = 254 kasus
Kecamatan Serpong = 68 kasus
Kecamatan Serpong Utara = 76 kasus
Kecamatan Setu = 62 kasus.Total = 889 kasus (tw)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel