RPS Tangerang Akan Dijadikan Tempat Isolasi Pasien Covid
Rabu, 16 September 2020
Edit
Sachrudin |
Sachrudin meminta agar RPS yang sebelumnya diperuntukan sebagai rumah singgah bagi lansia yang terlantar dapat dialihfungsikan sebagai fasilitas isolasi mandiri.
“Perhatikan untuk alur keluar masuk petugas dan pasien, harus dibedakan,” pinta Wakil Walkot dalam tinjauan yang didampingi Asisten Ekbang Kesra Indri Astuti, Kadinsos Suli Rosadi serta sejumlah jajaran Dinas Sosial di RPS, Jl. Pintu Air, Neglasari, Rabu (16/9).
Dalam tinjauannya, Sachrudin memeriksa satu demi satu ruangan – ruangan yang tersedia di area RPS, mulai dari kualitas kamar, tempat tidur dan sanitasi yang ada.
“Semua ruangan harus dibersihkan terlebih dahulu, pastikan ventilasi udaranya juga bagus,” ujarnya.
Lebih lanjut Wakil meminta agar selain fasilitas bagi para pasien Covid19, proses kesiapan juga harus memperhatikan kebutuhan dan unsur kesehatan dari para petugas kesehatan yang nantinya akan melayani pasien di area tersebut.
“Area hijau bagi petugas harus dibuat steril dan aman, jadi menghindari penularan dari yang sudah positif Covid19,” jelasnya.
Untuk diketahui, Rumah Perlindungan Sosial (RPS) merupakan fasilitas isolasi yang memiliki fasilitas sebanyak 22 ruangan isolasi dengan jumlah kapasitas tempat tidur sebanyak 60 unit serta 2 ruangan yang diperuntukan bagi petugas kesehatan.
“Asa beberapa kamar yang bisa dipergunakan untuk pasien dari klaster keluarga, jadi satu kamar bisa lebih dari satu orang,” pungkas Sachrudin. (red/rls)