Insiden Tabrak Mobil Artis Sinetron, Mantan Mempora Membantah

                 Roy Suryo di Polda Jaya (ilustrasi)

Cipasera  –  Pemain Sinetron  Lucky Alamsyah buka suara terkait insiden lalu lintas yang melibatkan mobil yang dia kendarai dengan mobil yang ditumpangi mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo.

Lucky mengungkapkan,  insiden yang terjadi Sabtu (22/05) lalu sekitar pukul 18:30 WIB, bermula saat dirinya melintas di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur. Tepatnya perempatan lampu merah di depan Arion Mall arah Pulogadung.

“Kendaraan saya melaju dari arah Bypass. Saya berada di lajur tiga yang mau lurus ke arah Pulogadung. Lampu dalam keadaan hijau. Sedangkan mobil yang menabrak mobil saya dari samping itu berada di lajur paling kanan (lajur empat), yang khusus diperuntukkan bagi kendaraan yang akan belok ke kanan dan putar balik. Tiba-tiba mobil itu keluar dari jalur, ke kiri dan menabrak mobil saya,” kata Lucky saat dihubungi wartawan, Senin (24/05).

Dijelaskan pesinetron yang kerap memerankan tokoh antagonis itu, saat itu di lajur empat ada beberapa kendaraan (dua sampai tiga mobil) lain yang berhenti dan menunggu lampu menyala hijau. Saat mobil dirinya melaju, tiba-tiba satu mobil yang berada di urutan ketiga di lajur paling kanan tersebut memotong ke kiri keluar dari antrean. “Sementara mobil saya akan lurus karena lampu hijau. Tiba-tiba, brak! Mobil saya ditabrak dari mulai pintu samping belakang sampai bamper,” Lucky mengungkapkan.

Merasakan mobilnya ditabrak mobil lain. Lucky pun turun untuk melihat kondisinya. Sementara mobil si penabrak hanya berhenti saja sekitar empat meter di depan mobil yang ditabrak. “Setelah saya tunggu beberapa detik tidak ada reaksi dari pengendaranya, saya samperin dan saya bilang ke sopirnya, kenapa diam saja? Turun dong, lihat dulu, ayo kita selesaikan di pinggir jalan,” kata Lucky lagi.

Lucky sempat terkejut ketika seorang penumpang yang berada di dalam mobil yang menabrak itu tiba-tiba berteriak. ”Dia teriak. Hei, kamu yang salah! Kamu yang sudah menyerebot jalan kita. Ngapain kamu marah-marah,” Lucky menirukan ucapan penumpang di dalam mobil tersebut.

Dia sendiri tidak mengetahui kalau penumpang yang berteriak itu adalah Roy Suryo, mantan Menpora. Dirinya justru baru tahu saat berada di kantor stasiun televisi TV One di Kawasan Inustri Pulogadung. “Karena si penabrak tak mau berhenti dan malah jalan terus, saya ikuti dari belakang sampai akhirnya masuk ke kantor TV One. Satpam kantor itu yang kasih tau saya kalau mobil di depan itu berisikan Roy Suryo,” kata Lucky.

Rupanya perdebatan berlanjut di halaman parkir TV One. Lucky mengatakan, dirinya sangat menyayangkan. Padahal kalau saja si pengendara yang telah menabrak mobilnya itu tidak arogan, persoalan selesai. 

Pasca kejadian itu Lucky sempat mengunggah ucapannya pada story akun FB-nya. Dalam laman storynya dia sama sekali tak menyebut nama lengkap si penumpang mobil yang menabrak kendaraan miliknya. Lucky juga hanya menuliskan inisial RS, mantan petinggi. Namun netizen kemudian mengaitkan dan menduga inisial RS itu adalah Roy Suryo, mantan Menpora di era Presiden SBY.Lucky berharap insiden ini dapat diselesaikan secara baik-baik.

Roy Bantah

Saat dihubungi wartawan, Mantan Menteri Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menjawab tudingan  pesinetron Lucky Alamsyah, Roy menilai cerita tabrakan  mobil tersebut  adalah fitnah.

"Kejadiannya tidak seperti yang diviralkan," kata dia melalui pesan singkat seperti dikutip tempo.co,  Ahad, 23 Mei 2021.

Menurut Roy Suryo  peristiwa tabrakan mobil itu terjadi pada Sabtu petang, 22 Mei 2021. Di suatu jalan, Roy mengatakan bahwa sopirnya telah menyalakan lampu sein dengan petunjuk ke arah kiri. Dan  setelah mengambil arah kiri, mobil itu justru yang menyerempet mobilnya. Dia dan sang sopir akhirnya berhenti. Pada saat itu, si pengemudi mobil disebut langsung mengajak ribut di jalan. Roy menolak.

Roy Suryo mengatakan orang tersebut juga sempat menggebrak jendela mobilnya. Roy yang mengaku sedang terburu-buru lantas mengajak orang itu untuk menyelasaikan masalah di kantor TV One. (red/rls/tempo)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel