Kerusakan Terjadi di 15 Kecamatan Di Pandeglang Akibat Gempa 6,7

 

           Salah satu rumah warga yang rusak

Cipasera  - Gempa magnitudo 6,7 yang mengguncang daerah Sumur, Pandeglang, Banten menimbulkan kerusakan rumah penduduk di sejumlah desa di Kab Pandeglang. 

Data yang dirilis Polda Banten  hingga pukul 19.00 Wib berdasarkan laporan dari Polres Pandeglang terdapat  kerusakan yang menimpa 54 unit rumah, 1 unit puskesmas, 3 unit sekolah dan 2 unit Musholla, Jum'at (14/01).

Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto mengatakan ada sejumlah kecamatan yang  mengalami  kerusakkan  diantaranya terjadi di Kecamatan Cibaliung dengan kerusakan 1 unit sekolah, Kecamatan Cimanggu  8 unit rumah, Kecamatan Mandalawangi 1 unit rumah, Kecamatan Angsana 3 unit rumah, Kecamatan Cikeusik 1 unit rumah, 1 unit sekolah, serta 1 musholla. Selanjutnya Kecamatan Sumur 8 unit rumah, 1 sekolah, 1 puskesmas.

 "Di Kecamatan Saketi terdapat 5 unit rumah, Kecamatan Jiput 3 unit rumah, Kecamatan Banjar 1 unit rumah, Kecamatan Bojong 1 musholla, Kecamatan Cigeulis 1 unit rumah, Kecamatan Picung 3 unit rumah, Kecamatan Patia 4 unit rumah, Kecamatan Panimbang 3 unit rumah, Kecamatan Pulosari 2 unit rumah, Kecamatan Labuan 1 unit rumah, Kecamatan Carita 1 unit rumah, Kecamatan Munjul 4 unit rumah, Kecamatan Pagelaran 5 unit rumah," kata Rudy Heriyanto.

Rudy Heriyanto menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan tetap berhati-hati, "Kami menghimbau masyarakat untuk tidak panik. Apabila ada gempa susulan, masyarakat harus bisa menyelamatkan diri ke wilayah yang lebih aman. Situasi saat ini aman dan kondusif," tutup Rudy Heriyanto. (*rls)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel