PKK Diminta Berperan Menekan Angka Stunting dan Gizi Buruk

       Al Muktabar

Cipasera -  Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)  Provinsi Banten melakukan kegiatan Rapat Kerja Daerah Provinsi Banten di Gedung Negara Provinsi, Kota Serang, Selasa, 28/6/2022

Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar dalam arahannya mengatakan,  stunting dan gizi buruk merupakan salah satu permasalahan yang sangat serius. Diharapkan, semua pihak dapat bersinergi sesuai dengan tugas dan fungsinya, salah satunya peran serta dari PKK  dalam menekan angka stunting dan gizi buruk di Provinsi Banten. 

Menurutnya, keberadaan PKK harus dapat memberikan kontribusi dalam menyelesaikan sebuah permasalahan. Sehingga road map yang telah disusun oleh Pemerintah dapat terkoneksi dengan kinerja PKK. 

"Problem yang ingin kita capai penyelesaiannya sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Penetapan problem itu sangat penting. Jika penetapan problem sudah benar, maka kita bisa menangani hal itu dengan baik dan benar," katanya. 

Al Muktabar menjelaskan dengan dapat memastikan tumbuh kembangnya anak, tentunya dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan Indonesia maju nantinya. Dimana hal tersebut merupakan salah satu dari visi misi pemerintah.

"Satu di antara visi misinya Indonesia ke depan, kita ingin memiliki SDM yang berkualitas. Karena kita yakin dengan SDM yang berkualitas, kita dapat sejajar dengan negara lainnya. Tujuan kita Indonesia maju, banyak jalan untuk kita mencapainya. Salah satunya apa yang kita lakukan hari ini, " imbuhnya. 

Lebih lanjut, Al Muktabar mengungkapkan saat ini perkembangan teknologi sangat berkembang dengan pesat. Diperlukan inovasi dalam berbagai hal, salah satunya untuk menekan angka stunting dan gizi buruk. 

Al Muktabar juga meminta kepada semua pihak terkait dapat bekerja dengan seoptimal mungkin dan jadikan hal tersebut sebagai pengabdian dan ibadah yang nantinya akan dipertanggungjawabkan baik di dunia maupun diakhirat. 

"Peta jalan kita untuk menyelesaikan atau mengurangi problem terutama di Provinsi Banten dan akhirnya berjenjang ke Indonesia," tandasnya.(red/*)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel