Bapenda Tangsel Didemo, Bawa Temuan BPK 144. Sekretarisnya Keluar Pintu Belakang

     Demo di Bapenda. Bawa 144 Temuan BPK


 Cipasera - Puluhan mahasiswa yang menamakan diri "Persatuan Mahasiswa Tangerang Selatan" berdemo di depan kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), di Cilenggang, Tangerang Selatan, Banten, Senin 18/9/2023.

Mereka mengusung dua spanduk bertulisan cat merah: Evaluasi Pejabat Bapenda. 

Para mahasiswa ini tak bisa masuk ke kantor Bapenda. Sat Pol PP dan aparat keamanan memblokir pengunjuk rasa. Para demontran pun tertahan.

Tapi setelah negosiasi, tiga perwakilan mahasiswa diterima masuk menyampaikan aspirasinya. Tak lama perwakilan mahasiswa tersebut keluar dengan  kecewa dan berorasi. 

"Kami berdemo kesini sudah dua kali. Kami menuntut Kepala Bapenda dan Sekretarisnya dan pejabat lainnya dicopot. Karena mereka tak becus menarik pajak untuk masyarakat," kata Sharul yang berorasi berapi - api. " Kami bertiga  tadi diterima oleh pejabat Bapenda. Kami sodorkan temuan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Kata mereka sudah ditangani. Tapi saat kami minta bukti sudah ditangani, mereka tak punya. Mereka omdo (omong doang). Untuk itu kami minta pejabat Banpenda dan Sekretarisnya dievaluasi karena tak mampu kerja."

Hal sama juga dikatakan Andre, pendemo kepada cipasera.com seusai Syahrul berorasi. Katanya, ada  144 hotel, resto dan kafe di Tangsel tidak  tidak dipungut pajak.

"Ini sangat merugikan masyarakat. Para pejabat itu digaji besar dan diberi fasilitas VIP tapi tak becus kerja," kata Andre. "Untuk itu, kami minta kepada Walikota, mereka dievaluasi. Mereka telah merugikan negara. Mereka telah bersekongkol dengan wajib pajak."

Para pengunjuk rasa itu membubarkan diri sekira pukul 16.00. Dan mengatakan akan datang dengan massa lebih banyak. "Demo jilid 3 akan kami gelar nanti," kata Andre.

Terpisah, seorang aktivis dari UIN mengatakan, bukan hanya pajak hotel dan restoran yang tak ditarik Bapenda. Pajak air tanah juga berkurang, entah menguap kemana. "Saya berharap nanti kalau demo lagi, bawa data pajak air tanah," kata Ahmadi.

Kepala Bapenda Tangsel Taher Rahmadi saat hendak dikonfirmasi, security mengatakan tak ada ditempat. Demikian sekretarisnya," Bu Ayu sudah pergi lewat belakang," kata salah satu security Bapenda. (tw)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel