6200 KPM Dapat Bantuan di Pandeglang. Penerima Akan Dimonitor

            Ilustrasi : tukang gorengan

Cipasera -  Wiraswastawan  dapat  bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dari Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2023, di Gedung Serbaguna Yayasan Shohibul Baroqah Walfadilah Kadupinang Kabupaten Pandeglang, Sabtu 9/12/2023.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana mengatakan, bantuan UEP Tahun 2023 ini merupakan program lanjutan tahun 2022 lalu. Paket bantuan diberikan kepada kelompok usaha untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan sosial keluarga.

Ditambahkan, paket bantuan diserahkan sebanyak 228 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang didistribusikan di lokasi ini. Secara akumulasi sebanyak 1000 KPM di Kabupaten Pandeglang dengan 14 jenis usaha senilai Rp. 2,5 milyar. Sehingga secara keseluruhan se Provinsi Banten sebanyak 6.200 KPM dengan 95 jenis usaha senilai Rp. 15,5 Milyar.

"Para penerima bantuan ini sudah melalui proses-proses sesuai aturan yang berlaku," ungkapnya.

"Usulan dari Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang menyuguhkan data lebih dari 1000 calon penerima. Kita seleksi, verifikasi, kita lihat dengan meninjau dan melakukan wawancara langsung sehingga tahap akhirnya kita salurkan bantuannya di lokasi ini,” tambahnya. 

Penerima bantuan Zainal Arifin warga Kaduhauk Barat Kecamatan Cimanuk Kabupaten Pandeglang selaku pedagang gorengan penerima bantuan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Banten yang telah peduli terhadap usaha yang sedang ia lakukan, ucapan rasa syukur dilontarkan berkali-kali dengan harapan kedepan usahanya dapat lebih maju dan berkembang. 

"Alhamdulillah sekali sudah diberi bantuan, sudah peduli sama usaha kami, mudah-mudahan usaha jualan gorengan saya bisa lebih besar lagi," ungkapnya.

Ditambahkan, penerima bantuan UEP saat ini kedepan akan di monitor perkembangan usahanya menjadi 3 bagian yaitu usaha tidak berjalan, berjalan dan berkembang. Jika usahanya berkembang lanjut Al Muktabar, masuk ke dalam badan usaha atau membentuk kelebagaan maka pihaknya akan mendorong untuk dikaitkan dengan permodalan dengan berbagai program lainnya agar usaha yang dilakuan bisa lebih besar seperti menyiapkan bahan baku. (red/*)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel