Bikin Haru, 1890 Guru dan PTT di Tangsel Dapat SK Perpanjangan Kontrak.
Cipasera – Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) memperpanjang kontrak kerja 1890 guru dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kota Tangerang Selatan (Tangsel)
Acara yang dihadiri Walikota Tangsel, Kepala Dindikbud Tangsel Deden Deni, Sekda Bambang Nurcahyo dan sejumlah pejabat Tangsel ini berlangsung di Gedung Aula STAN Pondok Aren, Rabu, 31/1/24
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni mengungkapkan, bahwa dari 1.890 penerima SK, 501 orang adalah guru dan sisanya adalah Pegawai Tidak Tetap. Perpanjangan kontrak ini berlaku selama satu tahun ke depan.
“Para guru dan pegawai tidak tetap ini bertugas di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, hingga SMP,” terang Deden.
Dan mereka yang diperpanjang kontraknya, salah satunya tidak terkena one prestasi, sesuai kontrak tahun sebelumnya yang ditandatangani, tidak ada pelanggaran, tidak terkena hukuman disiplin dan permasalahan lain. Untuk itu hari ini diperpanjang kontraknya," beber Deden.
Diakui oleh Mantan Kadis Koperasi dan UKM Tangsel ini, guru tidak tetap yang ada sangat membantu pemerintah dalam melangsungkan pendidikan di wilayahnya. Sebab, jumlah guru di Tangsel kini masih belum sesuai dengan kebutuhan.
"Memang, untuk guru masih ada selisih antara jumlah ideal dengan existing saat ini. Tapi sekolah masing masing bisa mengatasi. Memang kurang tapi tidak banyak. 100-an kurang lebih. Bisa teratasi, tidak mengganggu kegiatan ajar mengajar," ujarnya.
Penyerahan Surat Keputusan (SK) Perpanjangan Kontrak ini dilakukan secara simbolis dengan penandatangan SK oleh Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie dan dua penerima SK.
“Dengan penyerahan SK ini, kami ingin memberikan kepastian dan ketenangan bagi para guru dan pegawai tidak tetap dalam menjalankan tugasnya,” kata Benyamin.
Perpanjangan kontrak ini diberikan atas dasar kinerja dan dedikasi para guru dan Pegawai Tidak Tetap.
"Dedikasi bagus. Sudah ada yang 30 tahun. Yang terbaru tadi ada yang 2 tahun bekerja. Mereka nanti juga tetap punya kesempatan untuk ikut tes CPNS atau PPPK, dan sebagainya," kata Benyamin.
Benyamin berharap, dengan adanya kepastian ini, mereka dapat terus memberikan kontribusi terbaiknya dalam memajukan pendidikan di Tangsel.
“Pendidikan adalah investasi masa depan. Dan guru adalah pilar penting dalam prosesnya. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan dukungan maksimal kepada para guru, termasuk dalam hal kesejahteraan,” imbuhnya.
Penyerahan SK Perpanjangan Kontrak disambut terharu oleh ratusan Guru dan Pegawai tidak Tetap. Bahkan ada yang meneteskan air mata.
"Tadinya saya pesimis akan dapat SK perpanjangan. Soalnya banyak informasi yang simpang siur. Alhamdulilah, Dindikbud memperhatikan nasib kami," kata Dadang salah satu Pegawai Tidak Tetap. "Kalau tak diperpanjang, repotlah kami. Anak banyak."
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama antara Wali Kota Tangsel, para guru, dan Pegawai Tidak Tetap. (Red/a)