Diduga Terlibat Permintaan Proyek Rp 5 T, Ketua Kadin Cilegon Diperiksa

 

Cipasera - Ketua Kadin (Kamar Dagang Dan Industri)  Cilegon Muhamad Salim diperiksa penyidik kepolisian terkait permintaan proyek Rp 5 Triliun yang bikin heboh jagat investasi di Banten.

Kepala Bidang Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Hariyanto, mengakui adanya pemeriksaan terhadap Muhamad Salim. Ia juga menyatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mendalami dugaan tersebut.

“Kami tengah menyelidiki kasus ini secara menyeluruh,” kata Didik kepada wartawan, Kamis, 15 Mei.

Proyek perluasan pabrik PT Chandra Asri Alkali, anak usaha dari PT Chandra Asri Pacific, merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional dengan nilai investasi mencapai Rp15 triliun. Dan diduga oknum Kadin Cilegon meminta proyek tersebut Rp 5 T tanpa tender.

Proyek yang berlokasi di Kawasan Industrial Estate Cilegon itu diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten.

Namun, permintaan tersebut diduga   berpotensi mengganggu kelancaran proyek dan menurunkan minat investor untuk menanamkan modal di wilayah tersebut.

“Kondisi yang aman dan bebas dari intervensi kelompok tertentu sangat dibutuhkan agar investasi berjalan optimal,” ujar Didik.

Tapi informasi yang beredar menyebutkan, sejumlah pihak diduga meminta pembagian pekerjaan kepada pelaksana proyek dengan melibatkan anggota Kadin Cilegon.

Dugaan praktik tersebut memicu kekhawatiran akan terciptanya iklim investasi yang tidak sehat di kawasan industri strategis tersebut. (Red/voi)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel