Sekira 50 Ribu Siswa Se Banten, Berpotensi Tak Tertampung di SMA/SMK 2025

 
     Plt Dindikbud Banten Lukman (Foto: Ist)

Cipasera - Daya tampung sekolah SMA/SMK Se- Banten tak sepadan dengan lulusan SMP /sederajat. Akibatnya pada ajaran baru 2025 ini diperkirakan 50  ribu lebih tak akan tertampung semua, meski ada Program Sekolah swasta Gratis. 

Hal itu diungkap  Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Banten Lukman. Menurut Dia, pada tahun ajaran 2025 ini jumlah lulusan SMP dan sederajat di Banten mencapai 220.876 siswa.

Kuota SMA dan SMK negeri saat ini sebanyak 81.828 siswa, ditambah dengan kuota siswa sekolah swasta gratis sebanyak 85.000 siswa, sehingga totalnya 166.828 siswa. 

" Jadi kurang lebih sekitar 50 ribuan siswa (lulusan SMP) masih belum tertampung,” kata Lukman seperti dikutip Antara, Selasa 17/6/2025.

Lebih jauh Lukman menginformasikan, meski tak tertampung semua, ada  sekira 10 persen akan melanjutkan ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) atau sekolah berbasis keagamaan di bawah Kementerian Agama (Kemenag).

“Dari 50 ribuan itu kira-kira 10 persen masuk ke Aliyah (MAN). Ini yang sisanya, ini yang perlu kita telusuri. Apakah pindah ke provinsi lain? Apakah ke pesantren? Apakah nikah atau bekerja? Ini yang belum terpetakan,” ujar dia.

Untuk mengatasi hal itu, tambah Lukman, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan lintas instansi untuk mendalami potensi penyebab dan solusi atas keterbatasan daya tampung ini.

Namun demikian, ia berharap mereka yang belum tertampung bisa terus  bersekolah, dengan mendaftar  ke sekolah swasta yang belum tergabung dalam Program Sekolah Gratis.

Lukman mengatakan, pihaknya tak ingin mereka yang tidak tertampung menjadi putus sekolah. Sebab  masih peluang,  sekitar 400 sekolah swasta ada  yang belum mengikuti Program Sekolah Gratis. Disitu masih ada bangku atau kuota. (Red/t/ant)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel