Operasi Patuh Maung 2025 Dimulai. Pelanggaran Meningkat Tajam di Banten
Cipasera - Apel kesiapan Operasi Patuh Maung 2025 yang berlangsung 14 - 27 Juli ini digelar Polda Banten dipimpin oleh Kapolda Banten, Irjen Suyudi Ario Seto di Lapangan Mapolda Banten, Senin 14/7/2025.
Dalam apel yang dihadiri Gubernur Banten Andra Soni, Kapolda Suyudi mengatakan, apel pasukan ini merupakan konsolidasi dan pengecekan akhir personel serta perlengkapan sarana dan prasarana.
Selanjutnya ia mengungkapkan, perkembangan di bidang lalu lintas berkembang dengan cepat dan dinamis khususnya di bidang teknologi. Dia juga menyunggung adanya peningkatan pelanggaran lalu lintas yang mencapai 128%.
"Hadirnya kendaraan listrik dan kendaraan autopilot yang kini mulai marak digunakan. Oleh karena itu, Polri khususnya polisi lalu lintas, harus lebih siap dan adaptif menghadapi perkembangan teknologi dan mampu mengantisipasi dampak yang ditimbulkan dari modernisasi alat-alat transportasi tersebut," kata Suyudi, Senin (14/7/2025).
Suyudi menyampaikan hasil analisa dan evaluasi pelaksanaan Operasi Patuh Maung sebelumnya. Menurutnya, terjadi tren pelanggaran lalu lintas hingga lebih dari 100%.
"Terdapat peningkatan tren pelanggaran lalu lintas sebesar 128%, dari 6.270 pelanggaran pada 2023, menjadi 14.276 pelanggaran pada 2024, baik melalui ETLE mobile, tilang manual, maupun teguran," ucap Suyudi.
"Adapun angka kecelakaan lalu lintas juga mengalami peningkatan sebesar 57%, dari 14 kejadian pada 2023, menjadi 22 kejadian pada 2024. Meski demikian, angka korban meninggal dunia tetap sama, yaitu enam orang," ujarnya.
Melihat data tersebut, Suyudi mengimbau jajarannya, bahwa dibutuhkan upaya serius untuk menekan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Polisi dan pihak lain perlu mengoptimalkan seluruh sumber daya. (red/dt)