FKONITA Mendukung Penuh Peran Koni Pusat
Cipasera - Terbitnya Permenpora No.14 Tahun 2024 membuat keresahan Koni di daerah. Peraturan tersebut dinilai merugikan pembinaan atlet di daerah. Untuk itu, Forum Komunikasi KONI Kota (FKONITA) Seluruh Indonesia melakukan audiensi ke KONI (komite olah raga nasional Indonesia), Pusat di Jakarta, Rabu (20/8/2025).
Ketua FKONITA Seluruh Indonesia yang juga Ketua Koni Tangsel Letkol Purn TNI Hamka Handaru bersama rombongan ditemui langsung Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.
Dalam temu tersebut Hamka menyampaikan perlunya standar operasional prosedur (SOP) dalam menjalankan roda organisasi. Pasalnya setiap daerah memiliki regulasi yang berbeda-beda.
“Oleh sebab itu perlu adanya satu regulasi yang sifatnya ajeg dan tidak berbeda-beda sehingga KONI di seluruh Indonesia berada di atas regulasi itu. Selama ini nyatanya tidak demikian,” ujarnya.
Sementara itu, Ketum KONI Pusat Marciano Norman mengajak seluruh KONI, di tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota bersatu, berkarya demi Indonesia. Sukseskan program pemerintah berkaitan dengan olahraga.
“Di era presiden Prabowo, olahraga menjadi salah satu atensi pada Asta Cita. Yang dimaksud adalah Asta Cita keempat, fokus memperkuat SDM, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas,” ujarnya.
Tentu di bawah KONI Pusat, ada sekelompok masyarakat olahraga yang besar. Bila dibina dengan baik dapat berkontribusi untuk bangsa dan negara. Orang-orang yang terlibat dalam pembinaan olahraga sejatinya sedang mengawal cita-cita besar Bangsa Indonesia. Dalam prosesnya, olahraga bukan hanya membentuk fisik, tetapi juga karakter biologis dan mental manusia Indonesia.
“Melalui pembinaan olahraga, lahirlah generasi yang terbiasa disiplin, menjaga kebugaran, serta kompetitif dalam menghadapi berbagai perkembangan situasi. Karakter ini membuat mereka terbiasa berkompetisi dalam kehidupan, yang menjadi keuntungan sekaligus kekuatan bangsa,” jelas Marciano.
Oleh karenanya pentingnya KONI di setiap tingkat mulai dari akar rumput. Dirinya mengarahkan KONI Provinsi senantiasa berkoordinasi dan mengumpulkan KONI Kabupaten/Kota secara periodik.
Di akhir pertemuan, FK KONI Kota menyampaikan pernyataan sikap. Antara lain, FKONITA mendukung sepenuhnya peran KONI Pusat sebagai induk organisasi olahraga di Indonesia.
"Kami siap menjadi mitra strategis dan garda terdepan dalam implementasi kebijakan KONI Pusat hingga ke tingkat kota. FKONITA berkomitmen memperkuat sinergi pusat-daerah dalam pembinaan atlet dan organisasi olahraga " kata seluruh pengurus FKONiTA.(ris)