Tiga Ciri Sakit Kepala Yang Mesti Diwaspadai
Cipasera - Sakit kepala merupakan salah satu kondisi kesehatan yang sering dialami oleh banyak orang. Kondisi ini sering dianggap penyakit biasa, yang dikaitkan dengan kurang tidur, stres, hingga dehidrasi.
Meski sebagian besar sakit kepala bisa hilang dengan sendirinya, terdapat juga sakit kepala yang menetap dan bisa menjadi pertanda telah terjadi masalah kesehatan yang serius. Mengabaikan gejala ini bisa menunda diagnosis dan penanganan tepat waktu, yang pada akhirnya membahayakan kesehatan.
Oleh karena itu, penting bagi setiap orang mengenali ciri-ciri sakit kepala yang berbeda dan bisa menjadi tanda masalah kesehatan serius untuk mewaspadainya, seperti di bawah ini dikutip dari Times of India, pada Minggu, 14 September 2025.
1. Sakit kepala dengan demam, leher kaku, dan muntah
Jika sakit kepala muncul bersamaan dengan demam, leher terasa kaku, dan muntah berulang, maka ini bisa menjadi tanda infeksi serius atau peradangan pada otak. Gejala ini bisa sebagai tanda awal meningitis, ensefalitis, atau lesi yang menyebabkan tekanan otak meningkat.
Berbeda dengan sakit kepala biasa karena gaya hidup, gejala ini dapat berbahaya dan tidak boleh diabaikan begitu saja. Infeksi otak dapat berkembang dengan cepat dan menimbulkan komplikasi jangka panjang jika tidak ditangani dengan segera.
2. Sakit kepala dengan gangguan penglihatan dan telinga berdenging
Sakit kepala yang disertai dengan gangguan penglihatan juga patut diwaspadai. Gejalanya bisa menyerupai penglihatan buram, ganda, menurun, atau hilangnya penglihatan samping.
Jika disertai dengan telinga berdenging atau berdengung, kondisi tersebut bisa menandakan adanya peningkatan tekanan dalam otak. Tekanan yang dibiarkan tanpa penanganan merupakan darurat medis yang bisa merusak otak dan sumsum tulang belakang.
3. Sakit keala dengan tubuh lemah dan kebas pada anggota gerak
Ciri-ciri sakit kepala terakhir yang bisa menandakan adanya masalah kesehatan serius adalah yang disertai dengan kelemahan pada tubuh, mati rasa, kesemutan, atau hilannya sensasi pada anggota gerak seperti tangan dan kaki.
Jika sakit kepala ini muncul kemudian disertai kesulitan berjalan, gangguan keseimbangan, atau kelemahan mendadak, ini bisa menandakan stroke, lesi otak, atau gangguan neurologis lainnya. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk segera memeriksakan diri untuk penanganan lebih lanjut dan mencegah terjadinya komplikasi.(VOI)