Lahan 7 Ha TPA Jatiwaringin Untuk PSEL. Benyamin, Siap Kolaborasi
Cipasera - Rapat Koordinasi Lintas Daerah kesiapan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin, Kabupaten Tangerang, sebagai lokasi program Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) Tangerang Raya digelar di Gedung BLKI, Jelumpang, Tangerang Selatan, Kamis 6/11/2025.
Rapat yang dipimpin Gubernur Banten Andra Soni dihadiri Mochamad Maesyal Rasyid, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, dan Wali Kota Tangerang Sachrudin.
Menurut Andra Soni, program PTSEL merupakan langkah strategis dalam mewujudkan konsep waste to energy, yang mengubah tumpukan sampah menjadi sumber energi listrik berkelanjutan bagi masyarakat..
"Waste to energy bukan sekadar keinginan, tapi kebutuhan. Dan diperlukan diskusi agar yang di Jatiwaringin merupakan kerja kita bersama, ” kata Andra.
Dia menjelaskan bahwa lahan seluas lima hingga tujuh hektare telah disiapkan untuk pembangunan fasilitas PSEL di Jatiwaringin. Saat ini, proses pematangan lahan tengah berlangsung, dengan dukungan sarana pendukung seperti akses jalan, jaringan air, dan sistem transportasi. Diharapkan pada Desember 2025, proyek pembangunan fasilitas pengolahan sampah oleh Danantara dapat segera dimulai.
Masih menurut Andra, volume sampah di Tangerang Raya mencapai lebih dari 5.000 ton per hari. Berdasarkan hasil kajian, jumlah ini sangat layak untuk diolah menjadi energi listrik. Untuk itu Dinas Lingkungan Hidup di masing-masing wilayah diminta segera menyusun konsep kerja sama program PSEL ini.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menyambut baik kerjasama ini. Untuk itu pihaknya akan membahas kerja sama pengelolaan sampah menjadi energi bersama DPRD Tangsel untuk dijadikan peraturan daerah.
“Kami siap berkolaborasi agar program ini segera terealisasi,” kata Benyamin.
Bupati Tangerang menegaskan bahwa TPA Jatiwaringin telah ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup sebagai lokasi pengolahan sampah menjadi energi listrik untuk wilayah aglomerasi Tangerang Raya.
“Lahan telah disiapkan untuk tiga daerah. PDAM juga sudah memasang instalasi air guna mendukung pengolahan sampah dan kebutuhan masyarakat sekitar,” ungkal Maesyal Rasyid.
Dia juga mengatakab, salah satu prioritas adalah perluasan jalan menuju TPA Jatiwaringin guna mendukung akses kendaraan pengangkut sampah. (Red/tFn)
