Dikepung Sampah Busuk, Aparat DLH Tangsel Menyemprot dan Menutup dengan Terpal
Cipasera – Kota Tangerang Selatan dikepung sampah. Hampir semua titik di 7 kecamatan ada tumpukan sampah akibatnya bau busuk pun menguar kemana - mana.
Tumpukan sampah tak hanya di sejumlah pemukiman, tapi juga hingga ke trotoar jalan. Seperti yang terjadi di bawah flyover Ciputat. Tumpukan sampah mengular dan bau busuk menyengat. Malah pada sebagian sampah sudah muncul belatung.
Tak cuma di Ciputat. Di Serpong tak jauh dari Puskesmas Serpong juga demikian. Sampah - sampah tersebut menguar bau busuk setelah Sabtu sore, 13/12/ 2025 turun hujan.
"Entah sampai kapan sampah - sampah ini dibiarkan. Kami benar- benar tak tahan. Baunya bikin mual," kata Sunidya, Warga Serpong mengeluh , Minggu 14/12/2025.
Merespon banyaknya sampah yang menumpuk di sejumlah titik, aparat kebersihan turun menutup dengan terpal. Sebelum ditutup sampah sampah disemprot dengan cairan anti bau.
Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup (LH) Kota Tangsel, Bani Khosyatullah menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan penanganan sementara sambil memastikan proses pengangkutan dan pengelolaan sampah berjalan optimal.
“Penutupan dengan terpal dan penyemprotan ini kami lakukan agar dampak bau dapat ditekan, khususnya bagi warga di sekitar lokasi. Ini adalah bagian dari pengendalian agar tidak mengganggu masyarakat,” ujarnya pada Minggu (14/12/2025).
Ia menambahkan, penyemprotan dilakukan menggunakan cairan ramah lingkungan yang berfungsi menekan aroma tidak sedap sekaligus menjaga kebersihan area sekitar tumpukan sampah. Petugas juga terus disiagakan untuk memantau kondisi lapangan secara berkala.
Pemkot Tangsel juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan mendukung upaya pemerintah dalam menata Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang. (Red/t)
