Penderita Diabetes Di Kab Tangerang Meningkat Tajam. 60 Orang Meninggal

 

Cipasera - Penderita diabetes di Kab Tangerang, Banten meningkap tajam yakni  sebesar 494 kasus bila dibanding dengan tahun sebelumnya, dengan 48.321 kasus. 

Dari catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, pada tahun 2025 ini terdapat   48.815  warga yang mengidap diabetes melitus dengan kelompok usia 40 tahun.

Dalam keterangangannya, Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi mengatakan,  dari 48 ribu lebih kasus diabetes melitus ini terdapat jumlah kematian hingga angka 60 orang sepanjang tahun ini.

"Rata-rata usia kebanyakan yang terjangkit, yang terkena diabetes itu paling banyak usianya di atas 40 tahun," kata Tarmizi seperti dikutip Antara, beberapa waktu lalu. 

Ia juga menyebutkan, dari jumlah  48.321 kasus diabetes pada tahun 2024 dimana 32 orang diantaranya meninggal. Dari total kasus, 70 persen diantaranya merupakan individu dengan usia rentan. 

Diabetes merupakan penyakit tidak menular. Penyebab diabetes, antara lain dan paling banyak  faktor keturunan dan pola hidup tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan atau minuman dengan kadar gula yang tinggi, tak banyak gerak. 

Meskipun diabetes tidak menular, tapi mudah  komplikasi dan mematikan. Komplikasi yang pertama bisa stroke, serangan jantung,  kebutaan karena saraf matanya rusak. Dan  menyebabkan luka sulit mengering atau sembuh. 

Untuk mencegah sejak dini diabetes, Kementerian Kesehatan sudah mulai melakukan Cek Kesehatan Gratis (CKG) itu. Untuk itu warga bisa cek di Puskesmas terdekat. (Red/ant)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel