Hanya Bisa Kumpulkan 300 KTP, Ahok Maju Dengan Parpol



 
Ilustrasi KTP Palsu

JAKARTA – Tvone dalam laporannya pukul 18.10 menyebut, Ahok sedang memainkan politik “jilat ludah”, pagi kedele sore bisa tempe.  Sebelumnya  akan maju dari independent  di Pilgub Jakarta. Nyatanya, kini maju dengan dukungan partai Golkar, Nasdem dan Hanura.

“Dengan begitu, Ahok tak konsisten dengan lidahnya,” kata Trimedya Panjaitan, politisi PDIP. Hal sama juga dikatakan   Abraham Lunggana. Dia  menilai Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sosok yang tidak konsisten.
Tak hanya itu ketidakpercayaan kepada parpol yang sering Ahok ucapkan untuk membela Teman Ahok ternyata ditarik dengan keputusan menggunakan jalur Parpol.

"Dulu kan Ahok selalu menuduh oknum parpol banyak yang korupsi, mencaci maki, eh malah ini milih jalur parpol. Namanya apa kalau bukan menjilat ludah sendiri," kata Lulung saat dihubungi, Kamis (28/7/2016).

Tapi sejatinya Ahok maju lewat parpol karena Teman Ahok, relawan yang mendukungnya tak mampu mengumpulkan KTP hingga 580 ribu KTP. Menurut sumber yang mantan relawan TemanAhok, TemanAhok hanya mampu mengumpulkan KTP 300 ribu.

“Kalau mereka bilang sudah mampu mengumpulkan 1 juta KTP itu bohong. Itu kan kata mereka. Siapa yang  verifikasi? Itu omongan mereka. Omong kosong. Kalau mampu kumpulin 1 juta pasti maju lewat independent. Nyatanya Cuma mampu 300 ribu KTP…itupun banyak yang palsu.

Pria asal Jakarta Barat ini mengatakan, masyarakat benci sama Ahok karena sikapnya dan bicaranya. Dia juga tukang gusur rakyat. “PDI P mensurvei, 80 rakyat Jakarta tak suka Ahok,” kata alumni Projokowi ini. (TD).   

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel