Warga Beraksi, Buang Sampah Di Kantor Walikota. Sekda, Januari Tangsel Kirim Sampah Ke Cilowong

 

Cipasera -  Meski masalah penumpukan sampah di sejumlah sudut Kota Tangerang Selatan, sudah mulai teratasi dengan mendapat "lampu hijau" untuk pengelolaan sementara di Cilowong, Serang, Banten, masyarakat seperti sudah tak peduli. Mereka mendemo kantor Walikota dan membuang sampah di pintu gerbang Wali Kota Tangerang Selatan, Jumat 26/12/2025.

Menurut puluhan para  pendemo, bungkusan sampah yang mereka buang di depan pintu gerbang Kantor Walikota, sebagai simbol kekesalan warga. 

"Pemkot ini, seperti tak peduli dengan sampah yang menumpuk dan menggunung dimana - mana. Karena itu, kami buang sampah disini supaya para pejabat Pemkot muncul kesadarannya, untuk bertindak menyelamatkan kota dari sampah berbau," kata Argra, warga Setu pada awak media, Jumat 26/12/2025.

Argra menyebutkan, sampah yang mereka bawa bersama teman - temannya   dan dibuang di kantor Walikota diambil dari rumah. "Ada juga yang diambil dari jalanan. Cari tumpukan sampah di tangsel mah gampang."

Aksi buang sampah di kantor Walikota ini diikuti sekira 30 orang. Tiap pengunjuk rasa membawa bungkusan sampah rumah tangga. Setelah puas menjalankan aksinya, jelang mahgrib mereka membubarkan diri. 

Sekretaris Daerah Kota Tangsel Bambang Noertjahjo sebelumnya mengatakan, Tangsel akan  kerja sama dengan TPA Cilowong, Serang Banten.  Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq.

Nota kesepahaman (MoU) dan sejumlah administrasi kerjasama telah ditandatangani dan sedang menunggu finalisasi.  Awal tahun ini Tangsel diperkirakan sudah bisa membawa 400 ton sehari ke Cilowong. 

"Gubernur Banten telah menjembatani kerja sama ini. Targetnya, pelaksanaan teknis pengiriman sampah ke TPSA Cilowong dimulai pada Januari 2026, selama empat tahun," ujar Bambang. 

Menurut Bambang dengan defisit kapasitas lebih dari 600 ton setiap harinya, berisiko menimbulkan pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan masyarakat meningkat tajam.

Pengalihan 500 ton sampah ke Serang dianggap sebagai solusi darurat bagi Tangsel. Sebab memberi ruang bagi TPA Cipeucang untuk tata ulang dan perbaikan konstruksi. (Red/t/*)


.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel