Ini Dia Latar Belakang TPS "Gubernur Banten" Menang Kotak Kosong

WH : tak ada ruang gerak

Cipasera -Kotak kosong memenangi pemilihan kepala daerah atau pilkada Tangerang di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02 Kelurahan Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Rabu, 27 Juni 2018. TPS 02 merupakan TPS yang lokasinya  dekat kediaman Gubernur Banten. Yang mengejutkan, kemenangan tersebut cukup signifikan angkanya, 40 suara. Suara Arief Wrmansyah 74, sedang perolehan Kotak Kosong 114.

Menurut  warga Pinang dekat TPS berinisial Ynt, kemenangan Kotak Kosong itu sindiran atau ungkapan kekesalan warga kepada WH (Wahidin Halim) sebagai Gubernur Banten yang tak mau berusaha mencegah Pilkada Kota Tangerang diikuti calon tunggal. "Yang saya kuping dari warga di sekitar TPS 02, warga malu, di era demokrasi ada calon menempuh jalan pintas, jadi calon tunggal. Partai politik  disini (Tangerang) berpikirnya juga  pragmatis saja. Tak berusaha mendorong kadernya maju menjadi calon Walkot," kata Ynt apa adanya.

Kabarnya  WH  mendengar keluh kesah warganya sekitar rumahnya, yang sebal dengan calon tunggal. Sebab warga sering ngobrol di rumah WH dengan orang -orang "dekat" WH. "Pastilah disampaikan. Tapi mungkin tak tepat  waktunya  memikirkan. Sebab waktu itu,  baru ikut Pilkada Gubernur. Jadi tak ada waktu untuk memikirkan," tambah Ynt. .  

Tapi ternyata WH juga tak begitu suka calon tunggal. Katanya, dengan adanya kemenangan Kotak Kosong, partai-partai di republik ini belum melahirkan kader pemimpin. "Adanya kotak kosong tidak memberikan ruang dan kesempatan kepada generasi kini untuk mencalonkan diri," ujarnya.
 
Wahidin menambahkan, begitu mahal bagi seorang calon untuk mendapatkan kesempatan sehingga muncul calon tunggal yang berhadapan dengan kotak kosong. "Kotak kosong tidak memberikan gairah pada warga untuk berduyun-duyun datang, " ucap WH kepada Wartawan, Rabu, 27/6/2018

Pilkada Tangerang hanya diikuti calon tunggal pasangan inkumben Arief R. Wismansyah dan Sachrudin melawan kotak kosong. Pasangan ini berlaga merebut kembali kursi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang periode 2018-2023.

SEmentara soal kemenangan Kotak Kosong, juga ditegaskan  Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS) TPS 02 Syahrulloh. Menurut dia  setelah penghitungan suara, dari jumlah pemilih 288 orang, kotak kosong mendapat 114 suara dan pasangan Arief R. Wismansyah-Sachrudin hanya 74 suara. "Dari jumlah suara yang masuk, sebanyak tiga suara tidak sah," kata Syahrulloh kepada wartawan.
 

Syahrulloh menambahkan,  jumlah daftar pemilih tetap 288 orang, 191 di antaranya menggunakan hak pilih dan sisanya 97 tidak menyalurkan suara dengan tidak mendatangi TPS. (Red/TS/Tmp)



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel