Dedy Dores Sempat Bikin Lagu Sebelum Meninggal
Rabu, 18 Mei 2016
Edit
Dedy Dores sempat menulis lagu saat sakit. (foto :ist) |
Penyanyi dan pencipta lagu kenamaan era
80-an Dedy Dores meninggal dunia Selasa
malam sekitar pukul 23.45 WIB di Rumah Sakit Bintaro, Jakarta Selatan. Kabar
tesebut membuat banyak selebriti bersedih dan mengucapkan belasungkawa lewat
medsos.
Indra Lesmana, musisi jazz ini
misalnya menulis, “"Baru saja mendapat kabar duka.. RIP Deddy Dores,"
tulis Indra di @indralesmana beberapa saat lalu.
Sementara itu, akun Facebook resmi God Bless
band yang pernah dinaungi Deddy, juga mengucapkan bela sungkawanya.
"Telah meninggal dunia,
musisi, pencipta lagu, dan salah satu personil awal dari God Bless, Deddy
Dores, pada pukul 23.45 malam tadi di rumah sakit International Bintaro.
Jenazah akan disemayamkan di rumah
duka Jl. Kasuari 11 no.18, Bintaro Jaya sektor 9, dan rencananya akan
dimakamkan di Sumedang, Jawa Barat,"
tulis pengelola akun itu.
Dedy mulai masuk dunia music bergabung
dengan God Bless. Ia waktu itu bermain sebagai basis. Hanya beberapa saat, Dedy hengkang. Setelah bikin
band dan gabung dengan yang lain, akhirnya Dedy mantap sebagai pemusik “independent”.
Seniman kelahiran Surabaya, 28
November 1950 ini dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu slow rock.
Kepopuleran Deddy Dores antara lain didapat ketika merilis album Hilangnya
Seorang Gadis. Album yang dirilis pada 1971 itu langsung mengangkat
namanya.
Di tahun 90-an Deddy mengorbitkan
salah satu penyanyi muda paling berbakat yang pernah dimiliki Indonesia, yaitu Nike Ardilla. Tak cuma
mengorbitkan, Deddy juga menjadi rekan duet Nike dalam beberapa lagu. Album Seberkas
Sinar (1990) dan Bintang Kehidupan (1992) membuat pamor
Nike mencapai puncak.
Meski popular kehidupan keluarga Dedy tidak harmonis. Ia
dikabarkan bercerai dengan istri pertamanya. Kabarnya, secara ekonomi Dedy
pernah hancur gegara terpikat judi. Tapi
Dedy berhasil bangkit kembali dengan
mengorbitkan penyanyi –penyanyi baru. Di akhirr hidupnya Dedy
digerogoti sejumlah penyakit, antara lain, diabetes. Ia dirawat di rumah sakit Premiere
Bintaro dan menghembuskan nafas terakhir nya disitu.
Konon, saat dirawat Dedy sempat mencoba menulis lagu. Namun sejumlah perawat melarang Dedy berfikir berat. Tapi coretan tangannya itu diambil keluarganya. Entah apa lagu yang dibikinnya. (TS)
(TS)