Lion Air Lakukan Kesalahan Fatal Imigrasi



Pesawat Lion Air

 Pesawat Lion Air kembali menjadi perbincangan di media sosial. Kali ini pesawat milik warga keturunan Rusdi Kirana itu dipersoalkan karena tidak mengarahkan penumpang warga negara asing melewati pos imigrasi sebagaimana lazimnya.

Kejadian tersebut  diungkapkan oleh pemilik akun Zara Zettira atas pengalaman rekannya. Zara menceritakan, anak rekannya yang terbang dari Singapura menuju Jakarta, ketika tiba di Bandara Soekarno-Hatta tidak diarahkan ke Terminal II, untuk pemeriksaan di pos imigrasi seperti lazimnya kedatangan luar negeri. Alhasil  penumpang warga negara asing ikut tidak  diperiksa.

"Anak saya natalie berangkat tanggal 10 mei dari singapore 18.50 menggunakan pesawat Lion Air JT 161 tiba di Jakarta 19.35 WIB. Pesawat ini tidak mendarat di terminal II sebagaimana lazimnya kedatangan dari luar negeri melainkan mendarat di terminal I, Terminal Domestic," tulis Zara melalui akun @ZaraZettira, Sabtu (14/5/2016).

"Anak saya dan penumpang warga negara asing tidak diarahkan oleh petugas ground crew Lion Air untuk cap paspor imigrasi, yang seharusnya menjadi protokol wajib bagi airlines yang berasal dari luar negeri. apakah situasi ini lazim? penumpang penerbangan dari luar negeri mendarat di terminal domestic tanpa melewati pos imigrasi?" imbuh dia.

Zara merasa heran, sebab, pihak Lion Air bisa sangat abai mengenai hal ini. Menurutnya, jika ini terjadi pada Bandara Halim Perdanakusumah, dimana juga terdapat penerbangan militer, akan sangat membahayakan keselamatan negara.

"Jika ini lazim, tidakkah berpengaruh pada keamanan negara, andai ada warga asing penyusup tanpa izin? Bagaimana ya bila nanti sepenuhnya Lion Air menguasai Halim Perdanakusumah, waga negara asing bebas masuk juga tanpa pos imigrasi?" lanjut Zara. 

Insiden tersebut lantas  langsung memicu reaksi pihak-pihak terkait. Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, hari ini (15/5) rencananya akan memanggil sejumlah pihak  untuk diinvestigasi.

 Pengamat penerbangan Alvin Lie mengatakan,  bukan hanya pihak maskapai penerbangan yang salah  dalam hal ini. Ada empat pihak yang berperan sehingga kesalahan prosedur ini terjadi.
“Satu, dari pihak Lion Air. Dua, dari pihak ground handling yang mengatur bagasi dan sebagainya, juga dari pihak Angkasa Pura bagaiman pengawasannya. Satu lagi pihak otoritas bandara,” kata Alvin kepada Okezone, Minggu (15/5/2016).

Alvin melanjutkan, peristiwa lolosnya penumpang asing beserta barang bawaannya dari pemeriksaan merupakan insiden yang serius. Sebab, jika para penumpang tersebut terdapat orang maupun barang yang berbahaya, maka dampaknya bisa sangat mengkhawatirkan.

Alvin menyeut  ada yang tidak beres dalam koordinasi antara lembga-lembaga yang bertugas melakukan pengawasan di Bandara Soekarno-Hatta.Perlu ditinjau kemnali sistem operasional di sana. Pihak maskapai Lion Air  untuk mengevaluasi internal manajemennya. (TS/ Okezone)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel