Jangankan Nitizen, Sopir Pribadi Patrialis Tak Percaya KPK


Slamet, Sopir Pribadi PA (Ist: Ist)



Cipasera.com- Masyarakat  beranggapan,    OTT  yang dilakukan oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)  terhadap Patrialis Akbar  penuh dengan rekayasa. Hal itu bisa dilihat dari ramainya perbincangan nitizen di media social. Baik meme maupun komentar banyak yang menyatakan tidak percaya.

“Katanya OTT tapi barang bukti uang yang diterima Patrialis tak ada. Patrialis ditangkap saat jalan-jalan di Mall Indonesia,” tulis Bujang di akun FB-nya.

Ketidakpercayaan masyarakat makin kuat ketika Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengakui, memang tak ada uang yang disita dari PA. “Tapi penangkapan PA sesuai KUHP,” kata Febri kepada wartawan.

Tak cuma nitizen, Slamet, sopir pribadi Patrialis Akbar yang sudah 20 tahun jadi sopirnya  pun sangat tidak percaya. Pasalnya,  majikannya itu memiliki sifat yang terpuji. Salah satunya dermawan.

“Bapak mempunyai akhlaqul karimah, shalat dipelihara, sangat dermawan. Orang yang minta sama beliau, pasti dikasih,” katanya kepada wartawan di salah satu rh Patrialis di Cipinang Muara, Jakarta Timur pada Sabtu (28/01).

“Kadang di restoran makan, dia bungkus. Buat dibagikan ke orang yang benar-benar nggak mampu,” sambungnya.

Supir pertama Patrialis ini juga menegaskan bahwa untuk pergaulan, majikannya sangat terjaga, terlebih kepada wanita yang bukan mahram.

“Jadi, beliau soal wanita terpelihara banget. Apalagi yang namanya salaman. Beliau pernah ngomong, takutnya bukan sama manusia, ‘Saya hanya takut sama Allah’,” ujarnya.

Saat di KPK usai diperiksa, Patrialis mengatakan bahwa dirinya sedang dizalimi dan difitnah. Maka, pria asal Tegal ini juga yakin bahwa Patrialis tidak bersalah.

“Saya 1000 persen (Patrialis; red) nggak bersalah, nggak 100 persen lagi. Saya hampir 20 tahun sama bapak. Saya tahu betul sifat beliau,” tukasnya. (Red/Kblt)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel