Duh Nasibmu. Tukang Cobek Gagal Temui Airin.

Tajudin di MK (foto: detik)

Cipasera.com- Entah nasib apa yg dialami penjual cobek hingga hidupnya harus mengalami ujian berat. Dihukum dengan tuduhan mengeplotasi anak, padahal niatnya luhur membantu "tetangga" untuk survive.  

Lantas niatnya mencari keadilan untuk maslahat(judicial review) di MK kini malah makin membenamkan nasibnya jadi makin terpuruk. Dia mesti mondar -mandir ke MK (Mahkamah kontitusi) guna mengikuti sidang. Dan siang tadi  niatnya ke Polres Tangsel menemui Walikota Tangsel gagal. Begitu sampai di tempat tujuan Airin yang sedang ada acara disitu sudah pulang. 


Sejenak Tajudin bengong di pelataran Polres Tangsel. Niatnya Ingin  jualan cobek kepada bu Walikota kandas. Kandas pula harapannya mendapat uang untuk pulang  ke kampung halamannya di Kabupaten Bandung Barat. 


Karena gagal bertemu dengan Airin, Tajudin lantas memutuskan kembali ke kantor kuasa hukumnya di Pamulang, kemudian pergi  ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk sidang. 

Rencananya usai sidang ia akan pulang tapi tapi masih bingung. Sebab kalau cobeknya tak laku dia tak ada uang untuk ongkos ke kampung halaman. 

"Saya maksa pulang karena besok harus ketemu Dinsos Bandung Barat. Selain itu karena  ada pemilihan RW . Moga-ada yang bantu,"katanya pada wartawan, Kamis, 6/7/2017 

Seperti kita ketahui, Tajudin  mendekam dipenjara  dihukum 9 bulan lantaran mengekploitasi anak. Lantas  karena  merasa tidak melakukan, ia dan pengacara mencari keadilan ke MK. Dia mondar -mandir  Bandung Barat-Jakarta. Dia pun bobol kantongnya. Untuk itu ia nyambi berjualan cobek di depan MK dan tadi mau jualan ke Airin.(Red/ts)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel