Jeep Land Rover Special Ternyata Milik Orang Indonesia
Rabu, 09 Agustus 2017
Edit
 |
| Ini dia mobil Land Rover Special (foto: ist) |
Cipasera.com - Tahukah Anda, bahwa mobil Land Rover Camel edisi spesial satu- satunya milik orang Indonesia? Ini memang mengejutkan. Kisahnya dimulai dari ajang ekpedisi.
Setiap tahun Land Rover selalu menggelar acara ekspedisi 'Camel Trophy', menjelajah tempat-tempat ekstrem di dunia. Ini sudah dilakukan sejak 1980 silam.
Beberapa tempat ekspedisi yang sudah disinggahi antara lain Hutan Amazon, Madagaskar . Indonesia juga tak luput dari radar Land Rover. Ekspedisi itu pernah dilakukan dengan menjelajah Sumatera, Papua, dan Kalimantan.
Untuk mengarungi tempat-tempat ekstrem tersebut, pabrikan mobil mewah asal Inggris ini sengaja membuat satu unit Land Rover Defender edisi spesial.
Nah, ternyata unit Land Rover edisi spesial yang digunakan pada ekspedisi Camel Trophy tersebut kini ada di Indonesia, dan diklaim hanya satu-satunya di dunia. Ini ditegaskan Trifena Sri Rahajoe, Marketing and Communication Manager PT Wahana Auto Ekamarga (WAE) selaku distributor dan importir resmi Jaguar Land Rover di Indonesia.
"Jadi kalau cari di internet ini cuma satu-satunya di dunia. Dulunya punya orang Austria jadi dibawa ke Indonesia, tapi ketika ingin dibawa keluar lagi tidak bisa. Makanya ditinggal di sini dan terdaftar juga (ada STNK dan BPKB). Mobil ini tahunnya sekitar 1950-an," ujarnya di BSD, Tangerang Selatan, Selasa 8 Agustus 2017.
Kata Nana, panggilan akrabnya, pemilik awal berkewarganegaraan Austria lalu menjualnya kepada warga Indonesia. Nana memberi klu, yang memiliki mobil ini adalah salah satu member Land Rover Club Indonesia. "Jadi kita lihat dia bangga sekali ya, mobil ini memang hanya satu, makanya ketika kita pakai untuk pameran pemiliknya wanti-wanti banget. Karena semuanya orisinil," tuturnya.
Saat ditanyakan sudah berapa lama orang tersebut memiliki Sport Utility Vehicle (SUV) tersebut, Nana enggan berkomentar. "Kalau sudah berapa lama dia pegang mobil ini saya kurang tahu," ujarnya berdalih. (red/ viva)