E-KTP Lebih Diutamakan Bagi Yang Pertama Bikin KTP


Layanan Dukcapil Tangsel. (Foto: Tw)
Cipasera.com- sejumlah warga Ciputat kesal. Sudah lebih  delapan bulan mengurus e-KTP belum jadi juga. Tiap kali ditanyakan ke kecamatan jawabnya blangko kosong.

"Tapi herannya ada warga RT sebelah yang mengurus, tak ada satu bulan sudah kelar," kata Said warga jln Juanda Ciputat, Selasa, 26/9/2017.  "Mestinya kalau tak ada blangko, dia juga belum kelar juga. Ada permainan?."

Dari pantauan cipasera.com, rupanya hal serupa juga dialami warga di semua kota Tangsel. Ada yang cepat jadi e-ktpnya tapi ribuan yang lain menunggu tanpa kejelasan.

Kabid Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangsel Heru Sudarmanto, membantah ada permainan.  "Blangko ada. Tapi diperuntukkan data yang telah dikirim Kemendagri ke Dukcapil. Bukan kami yang memutuskan," kata Heru. "Sementara data yang ada dari Kemendagri 36 ribu hingga Oktober ini. Sedang yang kami ajukan 154 ribu."

Heru menjelaskan, kapan sisanya keluar datanya untuk cetak? Heru tak bisa memberi jawaban. "Yang mengeluarkan datanya mesin yang ada di Kemendagri. Yang selama ini bisa dicetak dengan cepat adalah mereka yg masuk kategori PRR (Print Ready Record).  Yakni yang baru pertama mengurus KTP. Yang bikin e-ktp  perubahan, kapan-kapan. Tidak didahulukan. "

Heru menambahkan, kalau pun nanti tiba-tiba seluruh data keluar daftar cetak dari Kemendagri  dan dikirim ke Tangsel, pihaknya juga tak sanggup mengerjakan dengan cepat.

"Kita ini cuma punya 4 mesin. Sehari paling bisa cetak 2000 e-ktp. Jadi tetap perlu waktu lama. Kalau mesin kita paksa mencetak lebih banyak, ngeri mesin jebol. Kalau jebol lebih lama lagi." kata Heru lagi.

"Ini memang saling terkait seperti lingkaran. Solusi terbaik, ya nunggu," tambah Heru. (Tw)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel