Anggota DPD dan 4 Penghadang Ustadz Somad Akan Dilaporkan Ke Bareskrim Selasa

Abdul Somad ( Foto : Ist)
Cipasera.com - Ustadz Abdul Somad telah sampai di Pekan Baru. Sejumlah rekan, Ketua Lembaga Adat Riau dan GNPF ikut menjemput di Bandara Sultan Kasim, Pekan Baru, Minggu 10/12/2017. 
Dalam keterangannya, Kapitra Ampera SH dari Gerakan  Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Pusat menyatakan,  GNPF Pusat dan GNPF    Bali akan melaporkan dalang kasus pengadangan terhadap Ustadz Abdul Somad (UAS) di Denpasar, Bali, Jumat (08/12/2017).
Pelaporan itu rencananya akan dilakukan pada Selasa (12/12/2017) atau Rabu (13/12/2017).Minimal ada lima orang yang akan dilaporkan ke Mabes Polri (di Jakarta).
Kapitra menambahkan, orang-orang yang akan dilaporkan tersebut, antara lain, yang membawa senjata ke dalam sebuah hotel di Denpasar untuk mencari UAS, Jumat. Seorang anggota DPD asal Bali. Kemudian yang berteriak-teriak mencaci-maki Ustadz. 
"Pelaporan ini dilakukan supaya tak lagi ada persekusi, penghadangan dakwah ulama. Apalagi ini bawa bawa parang masuk hotel. Memangnya Bali itu negara sendiri?” ungkapnya.
"Sangat   berbahaya jika kejadian penghadangan dakwah seperti di Bali itu terus terjadi. Bisa memecah persatuan bangsa,” pungkas pengacara yang doktor itu. (Red/Ts/hidayah)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel