Warga Bintaro Sukses Jual Motor Jadul Harga Fantastis



Tian dan Motor Honda Grand yang Sukses Direstorasi (foto: Ist)
 Cipasera – Zubastian Rachman tentu tak mengira, namanya jadi perbincangan penggemar motor jadul. Apa sebab? Dialah pemilik Honda Grand Astrea 91 yang laku dijual seharga Rp 80 juta. Sebuah harga yang fantastis untuk ukuran motor bebek jadul. Namun apa hendak dikata, nyatanya warga Bintaro, Tangerang Selatan memang menerima Rp 80 juta atas kreasinya “meremajakan” motor tahun 91 tersebut.

Lelaki gempal yang akrab disapa Tian itu, memang penggemar motor restorasi. Awalnya ia tertarik dengan motor Grand Astrea 91. Dan membelinya dari seorang warga Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Suatu daerah yang jaraknya sekitar 50 KM dari Bintaro, Tangsel. Tian membelinya seharga Rp 3,4 juta.

Setelah dibeli  motornya ia bawa sendiri pulang ke Bintaro dengan lama perjalanan  2,5 jam . Usai motor dapat dibawa pulang , Tian mulai  merencanakan merestorasi motornya. Berburu  suku cadang asli Astrea Grand.

“Biar banyak yang dibeli, semua lancar –lancar saja. Onderdil yang dibutuhkan ia bisa dapatkan,” kata Tian kepada wartawan.

Dengan terus terang Tian menyatakan, sebagian besar suku cadang sudah diganti dengan yang baru. “Yang tak diganti, satu-satunya hanya sasis. Cuma dicat ulang,” kata Tian.”Semuanya diganti dengan yang original.”

Dia membeli suku cadang melalui  situs-situs jual beli online. Dan semua didapat dari Indonesia, kecuali  lampu depan dan besi pegangan bagian belakang yang dibelinya dari seseorang di Malaysia.

Dia merasa lega ketika semua yang dibutuhkan bisa didapat. Maka proses selanjunya adalah mulai mengganti satu per satu suku cadang yang lama dengan yang baru. Proses pengerjaan, Tian dibantu mekanik dari bengkel Kembar Racing Team. Bengkel ini tak jauh dari rumahnya karena masih di kawasan Bintaro. Biaya total sekitar Rp 30 juta. Sedang ongkos bongkar pasang sekitar Rp 1,5 juta.

Setelah jadi. temannya tertarik dan  berani membayar motornya itu hingga seharga Rp 80 juta. Padahal ia pasang harga Rp 75 juta. Tapi ia malah ditambahin Rp 5 juta sehingga jadi Rp 80 juta.

Saat dijual Grand Astrea 91 ini jok masih terbungkus plastik.  Menurut Tian, tujuannya membungkus jok dan memasang pelat warna putih hanya untuk iseng. Supaya  seolah-olah motor tersebut  baru dibeli dari diler Honda. (red/kmp)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel