Bila Ma'ruf Diganti Ahok, NU dan PKB Tarik Diri
Selasa, 12 Februari 2019
Edit
M.Amin ( Foto: Ist) |
Cipasera - Kemungkinan KH Maruf Amin digantikan oleh Basuki Tjahaya Purnama ( Ahok) sangat besar. Sebab sosok Ahok masih dinilai lebih tepat menjadi Wapres Jokowi ketimbang Maruf. Namun demikian, diperkirakan Koalisi pendukung Jokowi - Maruf akan akan terbelah bila Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menggantikan Maruf di Pilpres 2019.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM), Bin Firman Tresnadi, gabungnya bisa atau tidaknya Ahok mendongkrak tingkat elektabilitas Jokowi-Maruf belum bisa diketahui secara pasti. Sebab hal itu tergantung bagaimana PDIP memaksimalkan potensi mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Apakah dengan menjadikan isu Ahok menggantikan Maruf akan mendongkrak elektabilitas? Ini masih butuh penelitian lebih mendalam," ujar Bin Firman saat berbincang dengan redaksi RMOL Senin (11/1).
Namun masalahnya, jika nanti Ahok benar-benar menggantikan Maruf, Nahdlatul Ulama akan meninggalkan Jokowi dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan hengkang dari koalisi.
"Dalam pandangan saya, jika langkah itu dilakukan maka, peluang PKB, plus kaum Nahdliyin akan meninggalkan Jokowi," ucap Bin Firman.
"Dimana kubu PKB sebagai pengusung utama Maruf tentu akan menghitung ulang untung ruginya jika tetap mengusung Jokowi," pungkasnya (Red/rmol)