Beli Mobil Bupati Rp 1,9, Pemkab Pandeglang Dikritik
Senin, 11 Maret 2019
Edit
Irna Narulita |
Cipasera - Pembelian mobil mewah Land Cruiser Prado seharga Rp 1,9 M oleh Pemerintahan Kabupaten Pandeglang menjadi "bisik- bisik" masyarakat. Pasalnya, mobil tersebut seperti mengolok - olok kemiskinan di Pandeglang.
"Coba kita bernalar, Pandeglang sampai saat ini masih termasuk kategori wilayah tertinggal dibanding daerah lain di Banten. Tapi ironinya, kehidupan bupatinya tak mencerminkan, daerah miskin,"kata Suhandy, mahasiswa asal Pandeglang di Serang, "Pendapatan asli daerah (PAD) Pandeglang pada 2018 hanya Rp 205 miliar. Daerah ini sering disebut paling miskin dibanding tujuh kabupaten dan kota lainnya di Banten. "
Kritik juga dikatakan, Sukria, pedagang kelontong di Pandeglang. "Begitulah adanya. Sekarang banyak pejabat tak tenggang rasa," kata Sukria. "Punten, segitu wae..."
Sekda Pandeglang Fery Hasanudin saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, mobil baru itu ada karena permintaan Bupati dan sudah dipertimbangan staf. Sebab selama ini Bupati Irna Narulita cuma punya satu mobil dinas jenis Velfire.
"Yang namanya bupati, ada kepentingan protokoler. Mobil bupati kan yang pendek itu ya, yang dulu itu (Velfire). Wajarlah bupati kan perlu, " kata Fery kepada awak media di gedung DPRD Pandeglang, Banten, Senin (11/3/2019).
Fery juga menyebut, mobil yang lama,,menurutnya, menyulitkan bupati ketika turun ke lapangan. Bahkan Bupati sering meminjam mobil milik Dinas Kominfo untuk kunjungan ke daerah-daerah.
"Mosok ke lapangan minjem ke Kominfo, meski dibolehkan," katanya.
Dan diunglapkan Fery, pembelian mobil dinas baru itu menggunakan alokasi anggaran tahun 2018. Mobil sudah dipakai untuk kepentingan kunjungan Bupati, khususnya ke daerah Selatan.
"Pandeglang wilayahnya luas. Infrastruktur dan konsentrasi kita ke sana sudah dan sesuai target," katanya.
Ketua DPRD Pandeglang Gunawan, mengatakan, mobil dinas baru Bupati sesuai kebutuhan dan ia menyerahkan sepenuhnya ke Pemkab Tangerang. ( red/ cnni,dtk)