Mahasiswi UM Ciputat Terindentifikasi Korban Tewas Tubrukan Beruntun di Tol Cipularang


Lisma (foto: Ist)
Cipasera - Mahasiswi Universitas Muhamadyah Ciputat, Tangsel   yang hilang berhasil diindentifikasi. Ternyata mahasiswi Prodi Kesehatan Masyarakat tersebut, salah satu korban tubrukan beruntun di tol Cipularang beberapa waktu lalu.

Dari catatan keluarga di RS Polri, Kramat Jati tempat otopsi korban tubrukan di tol Cipularang, disebutkan  mahasiswi tersebut bernama Nailisma (22), warga Kampung Pemagarsari Parung RT 02/01 No 23, Desa Parung, Kabupaten Bogor.

Orang tua korban, Muhammad Nasrul (54), ayah kandung almarhumah seperti dilansir radarbogor, membenarkan. Nalisma terindentifi sekitar pukul 08.00, Kamis (12/9/2019) pagi tadi.

“Innalillahi wa inna ilaihi raaji`uun. Alhamdulillah, hari ini Kamis 12 September 2019, ananda Nailisma binti Muhammad Nasrul yang kami cintai telah teridentifikasi di RS. Polri Kramat Jati. Dengan izin Allah SWT, hari ini kami akan jemput,” ucap Nasrul.

Rencana almarhumah  dikebumikan di pemakaman keluarga di wilayah Kecamatan Gunung Sindur.

Seperti diketahui, putri ketiga pasangan H. Muhammad Nasrul (54) dan Hj. Yulianti (46) ini hilang kontak sejak peristiwa kecelakaan di tol Cipularang.

Masih menurut Nasrul, sejak hilsng kontak dirinya  berusaha mencarinya dan ikut menyerahkan  sampel DNA ke RS Polri. Sebab sejak hilang kontak  Nasrul merasa tidak tenang.

Beberapa hari sebelum anaknya hilang kontak, ia memiliki firasat yang kurang baik. Suatu saat, Lisma menatap Nasrul dengan tatapan yang sangat tajam. Sebagai seorang ayah, Nasrul merasa tatapan tersebut tak seperti biasanya. Ia pun langsung menghampiri putrinya lalu mengusap kepalanya dan memeluknya. Sementara Lisma diam.

“Cuma aneh saja gitu, kok tatapannya tajam sekali. Seperti ada yang ingin dia ucapkan tapi tak sempat diucapkan.  Entah mungkin ini firasat saja dari saya,” katanya.

Di mata sang ibu, Lisma anak  yang rajin, tekun, dan memiliki semangat belajar kuat. Untuk itu Lisma  tercatat sebagai  mahasiswi program studi Kesehatan Masyarakat di Universitas Muhammadiyah Ciputat. Dan dia duduk di semester VII dan baru selesai KKN.

Sebelumnya, Lisma sekolah  di Pondok Pesantren Darussalam Balaraja. Disela-sela kegiatan studinya, Lisma sudah mulai merintis usaha membuka parfum. (Red/ts/RB)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel