Bamsoet Terpilih Ketua MPR. Ini Pidato Pertamanya
Jumat, 04 Oktober 2019
Edit
Bamsoet ( Foto : Ist) |
Sebelumnya menetapkan Bamsoet sebagai Ketua MPR, paripurna lebih dulu menetapkan 9 pimpinan MPR 2019-2024, yakni Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Lestari Moerdijat, Jazilul Fawaid, Syarief Hasan, Hidayat Nur Wahid, Zulkifli Hasan, Arsul Sani, dan Fadel Muhammad.
Saat rapat menyebut nama-nama pimpinan MPR baru disebut, Abdul Wahab pun bertanya kepada hadirin, apakah keputusan itu dapat disetujui. Para anggota majelis menjawab setuju.
Bamsoet dalam pidatonya setelah dilantik dan mengucapkan sumpah/janji mengatakan,
semua pihak untuk menjadikan MPR sebagai rumah kebangsaan. MPR harus jadi tempat untuk membicarakan persoalan strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Rumah untuk mengamankan ideologi Pancasila, melaksanakan Konstitusi, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta mengawal tegaknya kehidupan yang ber-Bhinneka Tunggal Ika," kata Bambang.
Bambang selanjutnya mengatakan, bangsa Indonesia kini memiliki tantangan yang kian berat, tetapi harus dihadapi.
Salah satunya, kata Bambang, adalah banyak generasi muda yang tidak lagi mengenal Pancasila.Karena itu MPR ke depan diharapkan mampu menunjukkan eksistensinya dalam mengatasi persoalan-persoalan ideologis di tengah masyarakat.
Tugas ini termaktub dalam revisi UU MD3, yakni memasyarakatkan empat pilar: UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. (Red/dtk/kmp)