Wawalkot Pilar Ingin Lingkungan Hidup Jadi Kurikulum

Wawalkot Tangsel sedang mengapresiasi dengan salah satu siswi.

Cipasera - Memperingati Hari Bumi Sedunia, 22 April 2022, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan menitipkan pesan penting kepada para pelajar Tangsel.

Pesan tersebut disampaikannya di depan sejumlah peserta yang mengikuti kegiatan lomba melukis bertemakan lingkungan di kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel, Kamis(21/4/2022).

Pilar yang didampingi sang istri  meninjau langsung satu persatu peserta lomba melukis dari pelajar tingkat SD hingga SMA sekolah Adiwiyata tersebut.

Ia sangat bersyukur, sebab setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19, kini peringatan Hari Bumi bisa diisi kembali dengan kegiatan yang melibatkan banyak peserta meski pun harus tetap menjaga protokol kesehatan menggunakan masker. Ia juga ingin Lingkungan Hidup masuk dalam kurikulum pendidikan.

Melihat langsung hasil karya lukis para pelajar Tangsel yang sangat menakjubkan itu, Pilar menilai ada potensi luar biasa pada diri anak-anak. Dari gambar tersebut ia juga berharap anak-anak bisa memaknainya dan semakin menambah cintanya terhadap lingkungan.

“Apa yang ada dalam gagasan mereka harus bisa di realisasikan. Hasil-hasil dari melukis nantinya harus bisa dilihat maknanya, tidak putus hanya digambar saja,” ujarnya.

Dimata wakil-walikota, para peserta yang ada dihadapannya merupakan pahlawan-pahlawan masa depan yang bisa menyelamatkan lingkungan. Maka itu sangat penting, dilakukan pendidikan lingkungan sejak usia dini.

Dari beberapa gagasan yang diwujudkan dalam bentuk sebuah lukisan yang banyak mengandung makna penyelamatan lingkungan, Wakil Wali Kota juga mengajak kepada seluruh pelajar agar semakin mencintai lingkungannya. Tentunya bisa dimulai dari hal-hal kecil seperti mengurangi sampah plastik, membuang sampah pada tempatnya, mengolah sampah untuk hal yang bermanfaat lewat daur ulang, mengurangi polusi udara dengan hemat energi bahan bakar.

“Kalau dekat tidak perlu harus pake motor. Bisa berjalan kaki atau naik sepeda selain menyehatkan tentu bisa mengurangi polusi udara yang dihasilkan dari asap knalpot yang mengeluarkan gas karbon dioksida (Co2),” tandasnya. (mt01)



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel