Angka Stunting Di Tangsel Ditarget 7 Persen Tahun Ini

       mengukur anak sehat. (Foto: Ist)


Cipasera -  Setelah tahun lalu berhasil menurunkan angka stunting dari 19,9 persen menjadi 9 persen, Tangerang Selatan tahun ini angka tersebut ditargetkan turun menjadi 7 persen.

Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie usai menghadiri peningkatan upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat kepada kader posyandu di Kecamatan Setu, Selasa 23/05/23

"Ya tahun ini kembali kita targetkan penurunan angka stunting menjadi 7 persen, kita kepung lagi dengan berbagai program lintas sektor bersama Dinas Kesehatan," ucapnya.

Target ini akan tercapai bila masyarakat juga melakukan hal-hal yang telah diedukasi dalam pencegahan stunting.

"Semua termasuk komponen masyarakat juga ikut serta melakukan aktivitas-aktivitas menurunkan angka stunting," ucapnya.

Dimana usaha tersebut dapat dilakukan melalui strategi pelaksanaan kesehatan. Mulai dari promotif, preventif dan kuratif.

"Nah yang kita gencarkan itu promotif dan preventif, pencegahan dan edukasi kepada masyarakat itu yang menjadi program kita," jelasnya.

Oleh karenanya bersama kader posyandu memiliki peran penting dalam membentuk perilaku sehat di masyarakat.

"Makanya insentif kader posyandu kita naikin tahun ini 1 juta 350 ribu dan seragamnya juga udah lama itu, harapannya menjadi semangat untuk meningkatkan angka harapan hidup dan menurunkan angka stunting," tutup Benyamin.(ris)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel