Di Ciboleger Lebak, Ada Enam Jalur Wisata Rawan Longsor
.jpeg)
Cipasera - Ada sejumlah titik rawan di Kab Lebak, Banten. Untuk itu, guna antisipasi pada Idul Fitri 2024, Pemkab Lebak memetakan titik rawan bencana di jalur mudik Lebaran 2024.
Bupati Lebak Iwan Kurniawan seusai rapat Pengawasan Dini Jelang Lebaran 2024 di Rangkasbitung mengatakan, diperlukan respons cepat sebelum menghadapi Idul Fitri.
"Cuaca yang rawan seperti ini, Lebak berpotensi mengalami banjir dan longsor," kata Iwan Kurniawan, Selasa 26/3/2024.
Dengan kerawanan seperti itu, Iwan meminta Dinas terkait bersiaga dan merespons cepat apabila terjadi bencana menjelang Lebaran. Iwan pun mengatakan, meski demikian Pemkab Lebak sudah siap menghadapi momen lebaran.
Senada dengan Iwan, Kepala BPBD Lebak Febby Rizky Pratama membenarkan, ada dua jalur rawan longsor di jalur mudik Lebaran 2024 maupun di jalur menuju tempat wisata. Diantaranya, jalur Rangkasbitung - Bayah ada tujuh titik, yakni di Kaduagung, Gagambiran, Pasir Peteuy, Leuwi Jaksi, Cikareo, Curahem, dan di Desa Cihara.
Sementara di jalur wisata Ciboleger, ada enam titik rawan, yaitu Ranca Lutung, Wantisari, Pasir Eurih, Cikapek, Hantap, dan Bangkonol.
"Beberapa ruas jalur mudik apabila terjadi hujan deras berpotensi terjadi longsor. Titik ini yang menjadi perhatian kami," kata Febby.
Tak hanya itu, BPBD Lebak menyiapkan peralatan kebencanaan, seperti perahu karet dan senso dengan personil 18 anggota BPDB, 28 orang relawan BPBD, 120 anggota desa tangguh dan sejumlah anggota dari instansi lain akan bersiaga di pos maupun titik rawan bencana selama momen lebaran.
"Nantinya akan ada penempatan anggota di pos operasi. Dan baru akan kami bahas di rapat teknis dengan dinas terkait," pungkas Iwan. (Red/ti)