Ruas Jalan Muncang - Panggarangan Sudah Ramai Dilintasi
Daerah Muncang Lebak
Cipasera- Ruas jalan pedalaman Muncang-Panggarangan sepanjang 70 kilometer yang menghubungkan empat kecamatan kini sudah bisa dilintasi berbagai jenis kendaraan.
Pembangunan jalan Muncang-Panggarangan ini untuk mempercepat penanganan kemiskinan ekstrem. Sebab jalan tersebut berada di pelosok dimana lokasinya terdapat warga kategori miskin cukup banyak. Penyebab kemiskinan itu karena biaya transportasi sangat tinggi sehingga dibuka jalan tersebut.
Dengan adanya jalan ini kegiatan ekonomi masyarakat di daerah itu bisa dilakukan selama 24 jam untuk memasarkan hasil komoditi pertanian, perikanan dan perkebunan ke luar daerah.
"Kami optimistis dampak pengoperasian jalan itu dapat mendongkrak pendapatan ekonomi masyarakat," kata Penjabat Bupati Lebak Iwan Kurniawan di Lebak, Rabu 17/7/2024
Menurut dia, pembangunan jalan Muncang - Panggarangan sebagai proyek multiyear yang dialokasikan oleh APBD Lebak tahun 2023 untuk membuka daerah terisolir.
Dimana kondisi jalan itu melintasi desa-desa terpencil sehingga dipastikan perekonomian masyarakat setempat berjalan lancar.
Ia menyebutkan, saat ini, kondisi jalan di Kabupaten Lebak sampai tahun 2024 sepanjang 749,37 kilometer dengan kondisi baik 562,3 kilometer atau 75,04 persen , sedangkan kondisi jalan yang tidak baik sekitar 187,06 kilometer atau 24,96 persen.
Pemerintah Kabupaten Lebak tahun ini mengalokasikan anggaran Rp79,8 miliar untuk pembangunan jalan, rekonstruksi jalan, rehabilitasi jalan dan pemeliharaan rutin.(red/ant)